2 Pemain Muslim Timnas Jerman Dipaksa Dukung Komunitas LGBT
- AP Photo/Ricardo Mazalan
VIVA Bola - Dua pemain Muslim Timnas Jerman Antonio Ruediger dan Ilkay Guendogan dipaksa mendukung Komunitas LGBT dan melakukan pose tutup mulut saat sesi foto bersama belum laga menghadapi Timnas Jepang di Piala Dunia 2022 beberapa waktu lalu.
Antonio Ruediger dan Ilkay Guendogan tanpanya enggan bernasib seperti Mesut Oezil yang diasingkan dari Timnas Jerman sehingga tidak pernah dipanggil lagi memperkuat Der Panzer.
Sebelum pertandingan dimulai, Antonio Ruediger dan Ilkay Guendogan sempat terjadi perdebatan dengan para pemain Timnas Jerman lain di ruang ganti, karena mereka berdua kalah suara, akhirnya mereka harus mengikuti para pemain Timnas Jerman lainnya.
Seperti yang diketahui, Timnas Jerman selalu menjadi terdepan untuk menyuarakan terhadap FIFA dan Pemerintah Qatar terkait larangan komunitas LGBT datang ke stadion. Selain itu, kapten Timnas Jerman Manuel Neuer bersikukuh ingin mengenakan ban kapten pelangi yang bertulisan 'One Love'.
Antonio Ruediger dan Ilkay Gundogan merupakan pemain muslim. Hal itu lah banyak sebagai penggemar yang merasa kecewa dengan tindakan pose menutup mulut sebagai bentuk dukungan terhadap komunitas LGBT.
Namun baru-baru ini, keduanya pun bersuara mengenai permasalah tersebut. apakah mereka melakukan hal itu atas kemauan sendiri atau memang terpaksa harus melakukan hal itu, karena jika tidak melakukan hal tersebut karir kedua pemain itu akan berakhir.
Seperti dilansir The Athletic, Jumat 2 Desember 2022. Ilkay Guendogan mengungkapkan bahwa dirinya sangat tidak setuju dengan tindakan melakukan protes dengan menutup mulut, namun karena kami minoritas dan kami harus melakukan hal itu.
Pemain Manchester City tersebut menambahkan lebih lanjut, seperti halnya Antonio Ruediger kami juga merupakan seorang muslim dan Qatar menjadi negara muslim pertama yang mengadakan Piala Dunia, Ia juga sebetulnya sangat tidak setuju dengan Komunitas LGBT.
Sementara Antonio Ruediger sangat setuju dengan apa yang sampaikan oleh Ilkay Guendogan, ia juga sekarang sudah tidak terlalu memikirkan Komunitas LGBT, ia hanya akan fokus kepada sepakbola saja.
Namun setelah mendapatkan pernyataan dari Antonio Ruediger dan Ilkay Guendogan, skuad Timnas Jerman menjadi pecah dan memanas di ruang ganti pemain. Ditambah Timnas Jerman sekarang berada di dasar klasemen grup dan kemungkinan besar sulit untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia.