Sempat Protes Soal Larangan Ban Kapten Pelangi, Jerman Kini Tak Mau Lagi Terlibat Politik
- AP Photo/Ricardo Mazalan
VIVA Bola – Jerman terseok-seok di fase grup E Piala Dunia 2022. Sejauh ini, Skuad asuhan Hansi Flick menempati juru kunci dengan torehan 1 poin.
Pada matchday kedua, Jerman harus puas bermain imbang kontra Spanyol. Laga berakhir dengan skor 1-1.
Sebelumnya, pada laga pertama Jerman juga keok dari Jepang. Mereka dipermalukan 1-2.
Pada laga Jepang itu, Jerman melakukan aksi protes dengan pose menutup mulut. Mereka menentang kebijakan FIFA yang melarang penggunaan ban kapten pelangi (OneLove) sebagai kampanye LGBT.
Gelandang Jerman, Ilkay Guendogan mengatakan, Jerman kini hanya fokus untuk menjalani pertandingan sisa di fase grup demi merebut tiket ke 16 Besar Piala Dunia. Ia menganggap, sudah tidak ada lagi pesan politik.
“Jujur, dari sudut pandang saya sekarang politik sudah selesai. Kami ada di sini sekarang, dan saya pikir Qatar sangat bangga,” ujar Guendogan dikutip dari The Athletic, Selasa 29 November 2022.
“Qatar sangat bangga menjadi tuan rumah Piala Dunia, dan juga sebagai negara Muslim pertama (yang menjadi tuan rumah)," tambahnya.
"Saya berasal dari keluarga Muslim, jadi komunitas Muslim merasa bangga. Sekarang ini hanya tentang sepakbola, menikmati dan merayakannya. Jadi itu yang paling penting,” kata dia.