Waduh, 2 Pemain Timnas Spanyol Malah Masuk Angin di Qatar

Spanyol vs Kosta Rika di Piala Dunia 2022
Sumber :
  • AP Photo/Alessandra Tarantino

VIVA Bola – Timnas Spanyol berpesta tujuh gol ke gawang Timnas Kosta Rika dalam laga Grup E Piala Dunia 2022 pada 23 November. Di balik kesuksesan anak buah Luis Enrique meraih poin sempurna, rupanya ada dua pemain yang terancam tak masuk skuad kala itu. 

Dilansir dari Mirror, ada pertanyaan tentang starting XI Tim Matador dengan Alvaro Morata dan Dani Carvajal yang sama-sama dicadangkan untuk Ferran Torres dan Cesar Azpilicueta walaupun keduanya tampak menjadi pilihan pertama untuk mentas di Qatar. 

Kini terungkap alasan Morata dan Carvajal duduk di bangku cadangan. Mereka berdua dikabarkan sempat menderita efek iklim Qatar yang tampaknya mengalami masuk angin dan flu dari pendingin ruangan di tempat Timnas Spanyol menginap yaitu Qatar University Hostel.

Bek Real Madrid, Dani Carvajal

Photo :
  • realmadrid.com

Pendingin ruangan telah bekerja keras menjinakkan suhu panas di negara Timur Tengah dengan suhu 23°C di malam hari dengan puncak paling panas sekitar 32°C di siang hari. 

Morata dan Carvajal dilaporkan membuat suhu di kamar mereka menjadi sedikit terlalu dingin sehingga mereka terkena flu ringan menjelang pertemuan mereka dengan Los Ticos. 

Beruntung kondisi mereka cukup fit sehingga berada di daftar pemain cadangan. Bahkan Morata sempat bermain dari menit 57 menggantikan Ferran Torres. Pemain Atletico Madrid ini juga menyumbangkan gol pamungkas pada menit ke-90+2. 

Bomber Timnas Spanyol, Alvaro Morata

Photo :
  • Twitter/@EURO2020

Seorang mantan pemain internasional Spanyol Aitor Karanka memuji penampilan Morata sebagai pemain pengganti. Ia sudah mengenal Morata sejak masih bermain untuk level U17. Menurut Karanka, Morata berhasil membuktikan kepada Luis Enrique bahwa ia masih bisa diandalkan di lini serang. 

“Dia adalah karakter yang sama seperti dulu. Terkadang bahasa tubuhnya menunjukkan bahwa dia bisa terpengaruh oleh kritik – yang dia terima di (Piala) Euro musim panas lalu dari suporter yang merasa dia tidak berguna,” kata Karanka. 

“Tapi percayalah, dia tidak peduli, selama dia memiliki manajer yang percaya padanya, dia tikda akan berkecil hati jika melewatkan kesempatan dan mempunyai keyakinan penuh kalau dia akan mencetak gol berikutnya,” pungkasnya.