Difavoritkan Juara Dunia, Pelatih Timnas Argentina Malah Pesimis
- https://twitter.com/argentina
VIVA Bola – Timnas Argentina termasuk yang diunggulkan meraih gelar kampiun di Qatar. Hal tersebut disebabkan pasukan Lionel Scaloni memiliki modal 35 pertandingan tak terkalahkan sejak tahun 2019.
Belum lagi pada tahun 2021, Argentina mengakhiri kekeringan trofi selama 28 tahun ketika sukses mengalahkan Brasil di final Copa Amerika. Mereka juga tak kalah selama fase kualifikasi Piala Dunia 2022.
Banyak yang optimis Tim Tango akan meraih juara dunia yang ketiga kalinya. Justru Lionel Scaloni malah pesimis timnya akan memenangkan kejuaraan.
Baginya, yang difavoritkan juara malah jarang jadi pemenang sehingga ia tak mau memberikan harapan palsu bagi kalangan yang menjagokan pasukannya.
“Tim yang difavoritkan secara besar-besaran tidak pernah memenangkan Piala Dunia. Saya pikir banyak negara besar, tim hebat, setidaknya delapan dari mereka bisa memenangkan Piala Dunia ini,” katanya seperti yang dikutip dari Sportskeeda.
Ia juga menilai bahwa tim-tim dari Eropa lebih unggul daripada negaranya.
“Mayoritas adalah negara Eropa. Itu terjadi dalam beberapa terakhir,” sambung Scaloni.
Pernyataannya memang benar. Dalam tiga edisi terakhir, Piala Dunia diraih oleh negara Eropa (Spanyol, Jerman, dan Prancis).
Argentina sendiri berhasil tembus ke babak final pada tahun 2014 namun mereka harus menelan kekalahan.
“Saya pikir tim Amerika Selatan tidak dapat mencapai final, meskipun tahun 2014 Argentina melakukannya sedikit lebih baik. Saya rasa Piala Dunia ini akan sama. Tim yang juara belum tentu dari yang diunggulkan,” tutur Scaloni.
Di sisi lain, manajer berusia 44 tahun ini memuji permainan Timnas Ekuador saat melibas tuan rumah 2-0 dalam laga pembuka Piala Dunia 2022.
“Ekuador menang dengan sangat baik. Ini adalah tim nasional dengan dengan level yang sangat tinggi. Setiap kali saya bermain, saya mengatakan hal yang sama. Sisanya akan mengalami kesulitan dan tidak terkejut mereka menang. Namun bukan berarti Qatar adalah tim buruk,” jelas Scaloni.
Scaloni mengatakan Timnas Inggris akan memperoleh juara dunia keduanya kali ini.
“Inggris adalah kandidat (juara). Tapi saya tidak mengatakan bahwa tim-tim negara Arab berada di level bawah. Anda harus membuktikan diri lebih unggul, permainan memiliki aspek emosional – yang penting adalah bergerak maju,” pungkasnya.