Piala Dunia 2022: 6 Fakta Menarik Timnas Senegal vs Timnas Belanda yang Jarang Diketahui

Timnas Belanda saat menghadapi Georgia
Sumber :
  • Twitter/@OnsOranje

VIVA Bola – Hampir dalam setiap Piala Dunia yang mengikutkan Timnas Belanda, negeri ini selalu menjadi favorit juara, tak terkecuali Piala Dunia 2022 Qatar.

Kali ini mereka langsung menghadapi ujian berat pada hari pertamanya dalam pertandingan Grup A Piala Dunia 2022 dengan melawan juara Afrika, Senegal, yang kehilangan Sadio Mane, Senin 21 November 2022.

Pelatih mereka sendiri, Louis van Gaal, percaya Belanda memiliki kemampuan untuk melangkah sangat jauh yang akhirnya menjuarai Piala Dunia setelah kalah dalam tiga final sebelumnya pada 1974, 1978, dan 2010.

"Kami memang tidak memiliki pemain terbaik di dunia, tetapi saya percaya kepada perkembangan dan taktik tim. Kami memiliki pemain-pemain yang bisa mengeksekusi rencana taktis pelatih,” kata van Gaal pekan ini seperti dikutip Reuters. "Kami bisa melenggang jauh sampai final."

Pelatih berusia 71 tahun itu pernah membawa Belanda ke posisi ketiga Piala Dunia Brazil delapan tahun lalu. Sejak kembali melatih timnas Belanda, dia telah mengantarkan timnya melewati 15 pertandingan tak terkalahkan.

Sebaliknya, Senegal tengah mendapatkan cobaan besar setelah Mane yang cedera lutut saat bermain bersama klubnya, Bayern Muenchen, pada 8 November akhirnya dicoret dari skuad karena masih belum pulih juga.

Pemain Timnas Senegal rayakan gol.

Photo :
  • ANTARA/AFP/CHARLY TRIBALLEAU

Padahal pemain ini instrumental sekali baik saat menjuarai Piala Afrika setahun lalu, maupun saat meloloskan Senegal ke putaran final Piala Dunia Qatar yang keduanya dilalui setelah mengalahkan Mesir.

Senegal dianggap asa besar Afrika di Qatar yang diharapkan melangkah lebih jauh setelah empat tahun lalu semua tim benua Afrika terhenti pada fase grup.

Bagi Senegal lolos dari fase grup bukan hal baru karena mereka sudah pernah mencapai perempat final Piala Dunia dua puluh tahun lalu. Senegal adalah satu dari tiga tim Afrika yang pernah melangkah sejauh itu.

Kini, pelatih Aliou Cisse menginginkan pemain-pemainnya percaya bisa melangkah lebih jauh dari perempat final sekalipun sudah tidak ada lagi Sadio Mane dalam skuad mereka.

Cisse yakin tim asuhannya bakal membuat terobosan yang tak saja membuat rakyat Senegal bangga, tetapi juga seluruh penghuni Afrika. "Jika Prancis bisa juara, mengapa kita tidak?" kata Cisse.

Berikut ini fakta dan statistik menarik kedua tim:

  • Sebelum ini kedua tim belum pernah bertemu dalam pertandingan Piala Dunia, sehingga Piala Dunia Qatar menjadi pertemuan pertama di antara mereka.
  • Belanda memenangkan empat dari lima pertandingan terakhirnya, termasuk mengalahkan Belgia 1-0, dan dua kali menggebuk Wales.
  • Statistik itu adalah bagian dari catatan tak terkalahkan Belanda dalam 15 pertandingan terakhir. Oranye terakhir kali kalah saat melawan Republik Ceko dalam babak 16 besar Euro 2022.
  • Senegal sekali kalah dalam lima pertandingan terakhirnya. Selebihnya mereka seri dan menang, termasuk saat mengalahkan Bolivia 2-0 dan Mesir 1-0.
  • Belanda tiga kali hampir menjuarai Piala Dunia setelah menjadi runner up pada 1974. 1978 dan 2010. Mereka juga finis urutan keempat pada 1998 dan ketiga pada 2014. Tetapi tak lolos putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.
  • Senegal adalah satu dari tiga tim Afrika yang pernah merasakan atmosfer perempat final Piala Dunia. Dua tim lainnya adalah Kamerun dan Ghana.

(Ant)