Timnas Inggris dan Wales Ngotot Pakai Ban Kapten Pelangi di Piala Dunia 2022
- Twitter: england
VIVA Bola – FIFA melarang pemakaian atribut yang berkaitan dengan suatu komunitas, agama, dan berbau politik selama Piala Dunia 2022. Para tim harus memakai atribut yang sudah disediakan oleh penyelenggara.
Aturan tersebut juga berlaku dengan pemakaian ban kapten OneLove – kampanye yang dibuat guna mempromosikan hak-hak LGBTQ.
Desain ban kapten tersebut memiliki logo hati dengan warna representasi kaum LGBTQ yaitu pelangi. Kampanye ini diusung oleh sederet negara Eropa yaitu Belanda, Belgia, Denmark, Jerman, Norwegia, Swedia, Swiss, Inggris, dan Wales.
Di sisi lain seperti yang diketahui, Qatar melarang seluruh tanda atau kegiatan yang berkaitan dengan kelompok ini.
Namun dikabarkan kapten Timnas Inggris Harry Kane dan Timnas Wales Gareth Bale bersikeras untuk tetap memakai ban kapten OneLove di Piala Dunia ini. Dilansir dari Mirror, baik Inggris maupun Wales mengonfirmasi komitmen mereka untuk kampanye OneLove.
Mereka dilaporkan tetap memakai ban kapten pelangi saat pertandingan perdana masing-masing melawan Iran dan Amerika Serikat pada 22 November.
FA selaku Asosiasi Sepakbola Inggris memastikannya dalam sebuah pernyataan.
“Kami menghormati ban kapten FIFA tapi kami berkomitmen pada ban kapten OneLove dan berniat untuk memakainya.”
Kepala eksekutif FA Mark Bullingham mengonfirmasi sebelum para pemain terbang ke Qatar bahwa organisasinya siap untuk mengambil sikap melawan FIFA – bahkan jika mereka dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya.
Inggris dan Wales kemungkinan akan didenda karena penolakan mereka mengikuti protokol FIFA. Sebagian besar ban kapten yang diusulkan FIFA sekarang tidak mengacu pada kampanye anti-diskriminasi kelompok apapun.
Di babak pertama fase grup, FIFA mengusulkan kapten memakai ban lengan dengan pesan #FootballUnitiesTheWorld. Kemudian pada putaran kedua grup menampilkan pesan #SaveThePlanet. Ide FIFA untuk babak penutup pertandingan grup memiliki pesan #ProtectChildren #ShareTheMeal di ban kapten.