Dituding Sogok Timnas Ekuador, Pelatih Timnas Qatar Angkat Bicara

Felix Sanchez
Sumber :
  • wikimedia/farsnews.com

VIVA Bola – Timnas Qatar diisukan menyuap Timnas Ekuador agar kalah dalam laga pembuka Piala Dunia 2022. Mereka dilaporkan telah menyogok La Tri Color sebanyak USD 7,4 juta (sekitar Rp115 miliar). 

Hal tersebut dibeberkan oleh Ahmad Taja selaku kepala regional British Centre for Middle East Studies melalui Twitter. 

“Qatar menyuap delapan pemain Ekuador USD 7,4 juta untuk kalah di pertandingan pembuka (1-0 babak kedua). Lima orang Ekuador dan Qatar mengonfirmasi hal ini. Kami berharap berita ini salah. Kami berharap membagikan kabar ini akan mempengaruhi hasil. Dunia harus menentang korupsi FIFA,” cuitnya seperti yang dikutip dari Sportskeeda

Juru taktik Timnas Qatar Felix Sanchez menegaskan bahwa berita itu sepenuhnya palsu. Selama ini pasukannya sudah berlatih keras untuk mengalahkan lawan, bukan dengan cara instan seperti itu. 

Timnas Qatar

Photo :
  • Twitter: Qatar Football Association

“Selama bertahun-tahun kami telah berlatih mempersiapkan diri. Kita sama-sama kuat. Tidak ada yang bisa membuat kami goyah. Kami termotivasi dan senang bermain di Piala Dunia besok (hari ini),” tuturnya. 

Sanchez mengatakan anak buahnya akan memberikan permainan terbaik. Ia ingin The Maroon hanya fokus ke pertandingan tanpa memikirkan masalah lain. 

“Kami perlu mengendalikan emosi dan membawa permainan level terbaik kami dan tidak memperhitungkan hal lain,” tutur manajer asal Spanyol ini. 

Sanchez juga mendesak timnya agar tidak menghiraukan kritik terhadap isu-isu yang tidak ada kaitannya dengan sepak bola. 

“Hal terbaik yang bisa terjadi adalah fokus pada sepak bola, tetap tenang, dan menghindari kebisingan serta desas-desus. Jelas, kami tidak suka ketika orang mengkritik negara kami. Kami berhasil melakukan persiapan yang baik dan tenang. Begitulah cara kami merencanakan ini,” jelasnya. 

Tuan rumah akan melawan Timnas Ekuador pada 20 November sebagai pertandingan perdana Piala Dunia 2022. Selain itu, di fase grup mereka menghadapi Senegal serta Belanda pada 25 dan 29 November.