Ekuador Pastikan Mentas di Piala Dunia 2022, Kena Sanksi di Kualifikasi 2026

Pemain Timnas Ekuador rayakan gol.
Sumber :
  • instagram.com/latriecu

VIVA Bola – Timnas Ekuador diprotes oleh Timnas Chile perihal pemalsuan dokumen kewarganegaraan salah satu pemainnya yakni Byron Castillo. Menurut informasi dari Timnas Chile, Castillo merupakan pemain asal Kolombia. 

Imbas dari laporan tersebut, La Tri terancam didepak dari ajang Piala Dunia 2022. Namun Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada Selasa, 8 November 2022 menganggap Castillo sebagai warga negara Ekuador seperti yang dilansir dari ESPN. Kendati demikian, Ekuador dipastikan berlaga di Qatar.

Walaupun lolos dari hukuman skors Piala Dunia, Ekuador tetap mendapatkan penalti berupa pengurangan tiga poin saat fase kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang serta harus membayar denda sebesar USD 101.605. CAS menyatakan sanksi tersebut disebabkan Ekuador penggunaan dokumen yang berisi informasi palsu.

Bek Ekuador, Byron Castillo tersangkut masalah dokumen palsu

Photo :
  • AP Photo/Lynne Sladky

“Karena kewarganegaraan seorang pemain dengan asosiasi nasional (tergantung pada batas waktu jika terjadi perubahan kewarganegaraan – yang tak terjadi di sini), Byron Castillo memenuhi syarat untuk bermain di Piala Dunia 2022,” begitu bunyi pernyataan CAS.  

CAS sebagai pengadilan tertinggi olahraga menyatakan bahwa keputusan itu didasarkan pada fakta bahwa pihak berwenang Ekuador mengakui Castillo sebagai warga negaranya. 

Pada bulan September, FIFA telah menolak banding Chile menyusul keluhan asli mereka bahwa Castillo lahir di Tumaco, Kolombia pada tahun 1995 dan bukan di Playas, Ekuador sebagaimana dinyatakan dalam dokumen resmi.

Tapi CAS mengatakan Federasi Sepak Bola Ekuador (FEF) melanggar Pasal 21 Kode Disiplin FIFA karena penggunaan dokumen yang memuat informasi palsu.

“Saat paspor pemain Ekuador memang asli, beberapa informasi yang diberikan di dalamnya salah,” kata CAS. 

Ekuador selalu membantah bahwa Castillo tidak memenuhi syarat. FEF mengungkapkan mereka menggunakan kriteria kelayakan yang benar untuk memilih Castillo. Mereka sedang menganalisis langkah selanjutnya karena keberatan dengan sanksi yang dijatuhkan.

Pasukan Gustavo Alfaro berada di Grup A Piala Dunia 2022 bersama dengan Qatar, Belanda, dan Senegal. Mereka akan menghadapi tuan rumah dalam laga pembuka pada 20 November 2022.