Terungkap, Kunci Sukses Lolosnya Tottenham Hotspur ke 16 Besar Liga Champions

Marseille vs Tottenham Hotspur di Liga Champions
Sumber :
  • AP Photo/Daniel Cole

VIVA Bola – Tottenham Hotspur memastikan tiket ke babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Raihan itu mereka dapat usai menang 2-1 saat melawat ke Stade Velodrome, markas Marseille, Rabu dini hari WIB 2 November 2022. 

Duel ini berlangsung sengit sejak menit awal. Tuan rumah mencoba untuk memberi tekanan dan berhasil mendapatkan peluang. Namun sayang, belum bisa dikonversi menjadi gol.

Saling jual beli serangan terus terjadi sepanjang babak pertama. Tuan rumah berhasil mencetak gol keunggulan di menit 45+2 melalui Chancel Mbemba.

Di babak kedua Tottenham coba bermain lebih agresif. Tak ada jalan lain bagi mereka, karena kekalahan bisa membuat gagal lolos ke babak 16 besar.

Pada menit 54, skuad asuhan Antonio Conte berhasil membuat kedudukan imbang 1-1. Adalah Clement Lenglet yang mencetak gol usai meneruskan umpan tendangan bebas Ivan Perisic.

Kedudukan imbang ini membuat jalannya pertandingan semakin seru. Marseille yang mendapat dukungan penuh dari suporter tampak bersemangat. 

Namun, petaka datang kepada mereka pada menit 90+5. Tottenham berhasil mencetak gol kemenangan dalam laga ini melalui Pierre-Emile Hojbjerg.

Marseille vs Tottenham Hotspur di Liga Champions

Photo :
  • AP Photo/Daniel Cole

Kemenangan ini memastikan Spurs Lolos ke 16 besar. Mereka menjadi juara grup dengan catatan 11 poin.

Ada kunci sukses di balik lolosnya Spurs. Hal ini diungkap oleh kiper Hugo Lloris.

"Sejujurnya, kami mengharapkan permainan seperti itu. Stade Velodrome adalah tempat yang sangat sulit untuk dihadapi dan saya pikir kami menunjukkan kepribadian yang hebat," ujar Lloris dikutip dari Sky Sports.

"Clement (Lenglet) mencetak gol yang sangat penting di Prancis, di depan orang-orang Prancis. Gol kedua dari Pierre (Hojbjerg) menegaskan hal-hal untuk tim," tambahnya.

Lloris mengakui, Spurs tidak bermain bagus di babak pertama. Namun kebangkitan itu muncul di ruang ganti.

"Kami tidak bermain bagus di babak pertama. Tidak baik bagi kami memainkan babak pertama seperti ini.
Kami berbicara di ruang ganti, memulai babak kedua dengan kepribadian yang lebih dan agresif. Kami memainkan babak kedua dengan sangat baik," kata dia.