Pemain Atletico Madrid Diteriaki Lawan Usai Gagal Penalti Menit Akhir

Yannick Carrasco usai gagal penalti Atletico Madrid vs Bayer Leverkusen
Sumber :
  • AP Photo/Manu Fernaandez

VIVA Bola – Langkah Atletico Madrid di Liga Champions musim ini terhenti di fase grup. Mereka gagal bersaing memperebutkan posisi dua teratas Grup B. Ini tak lepas dari hasil imbang 2-2 saat mereka menjamu Bayer Leverkusen di Wanda Metropolitano, Kamis dini hari WIb 27 Oktober 2022.

Pertandingan baru berjalan sembilan menit, tuan rumah malah kebobolan lebih dulu. Leverkusen mencetak gol melalui Moussa Diaby.

Pada menit 22, Atletico berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Yannick Carrasco. Tapi cuma berselang tujuh menit, Leverkusen kembali unggul melalui gol Callum Hudson-Odoi.

Penalti Atletico Madrid vs Bayer Leverkusen

Photo :
  • AP Photo/Manu Fernaandez

Atletico yang membutuhkan kemenangan dalam laga ini mencoba semaksimal mungkin. Pada menit 50, mereka membuat kedudukan imbang 202 lewat gol Rodrigo De Paul.

Skuad asuhan Diego Simeone tak berhenti untuk berjuang. Mereka terus melancarkan serangan ke lini pertahanan tim tamu sepanjang sisa waktu yang ada.

Pada masa injury time, peluang emas datang kepada Atletico. Mereka mendapat hadiah penalti dari wasit dan Carrasco menjadi eksekutor.

Sayangnya, peluang emas ini disia-siakan oleh Carrasco. Bola hasil tendangannya masih bisa ditepis oleh kiper Leverkusen, Lukas Hradecky.

Atletico Madrid vs Bayer Leverkusen

Photo :
  • AP Photo/Manu Fernaandez

Kegagalan Carrasco itu membuat para pemain Leverkusen bersorak gembira. Bahkan ada pemain mereka yang meneriaki Carrasco dari jarak dekat.

Pemain asal Belgia itu tak bisa berbuat banyak. Dia cuma tertunduk lesu tanpa menanggapi provokasi dari dua pemain Leverkusesn yang meneriakinya.

Kekecewaan terasa betul di kubu Atletico. Mereka harus merelakan dua posisi teratas Grup B Liga Champions 2022/2023 kepada Club Brugge dan FC Porto.

Carrasco juga harus menerima banyak kritik dari publik. Namun, pelatih Diego Simeone memberi pembelaan untuk pemainnya tersebut.

"Yannick menunjukkan permainan hebat, dia kembali ke level terbaiknya. Ini catatan yang memuaskan dalam banyak situasi," tutur Simeone, dikutip dari Marca.

Bagi juru taktik asal Argentina tersebut, kegagalan Atletico merebut poin penuh dalam laga ini karena memang kurang maksimal secara tim. Bukan cuma penalti yang jadi sebab utama kegagalan.