Terancam Gagal Capai Target di Liga Champions, Barcelona Bakal Kehilangan Rp313 Miliar

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez
Sumber :
  • AP Photo/Joan Monfort

VIVA Bola Tersingkir di fase grup Liga Champions akan menjadi pukulan ekonomi baru bagi Barcelona. Dalam rencana anggaran musim ini, Barca menargetkan minimal mencapai perempatfinal demi mendapatkan pemasukan tambahan dari kompetisi top Eropa ini.

Barcelona terancam gagal melaju ke fase knockout Liga Champions setelah tertahan di posisi tiga klasemen Grup C dari empat pertandingan yang sudah dijalani. Barcelona wajib menang di dua laga sisa buat menjaga peluang lolos gase grup.

Di fase grup, sejauh ini Barça telah mendapatkan hampir 19 juta euro dengan perincian: 15,6 juta dari penampilan di fase grup, 2,8 juta atas kemenangan melawan Viktoria Plzen dan 930.000 untuk hasil imbang melawan Inter Milan. Jika mereka memenangkan dua pertandingan tersisa, mereka akan bisa mendapatkan 5,6 juta lebih.

Klub-klub yang lolos ke fase knockout Liga Champions akan menerima dari UEFA sejumlah 9,6 juta euro. Jika mencapai perempatfinal mendapat 10,6 juta. Barcelona sejak awal musim menargetkan sampai di perempatfinal musim ini.

Dilansir laman olahraga Spanyol, Sport, Rabu 26 Oktober 2022, jika gagal dan tersingkir di fase grup, Barcelona pun bakal gagal mendapatkan 20,2 juta euro (Rp313 miliar) dari Liga Champions. Ditambah kehilangan lain dari hak siar.

Sementara itu, semua klub yang berhasil mencapai babak semifinal akan bernilai 12,5 juta dan jika mencapai babak final akan mendapatkan 15,5 juta lebih. Pemenang Liga Champions pun dapat menerima hingga 4,5 juta tambahan.

Real Madrid, dalam hal ini, menerima sekitar total 52,7 0juta euro saat menjuarai Liga Champions musim lalu. Dan angka tersebut diprediksi akan naik menjadi hampir 75 juta, mengingat pendapatan terkait hal lainnya.