Karim Benzema Menang Ballon d’Or 2022, Mantan Klub Minta ‘Jatah’
- AP Photo/Francois Mori
VIVA Bola – Penghargaan Ballon d’Or 2022 jatuh kepada Karim Benzema. Striker Real Madrid ini sukses mengalahkan Sadio Mane dan Kevin De Bruyne. Prestasi Benzema meraih penghargaan tersebut tidaklah mengherankan. Pasalnya, pemain asal Prancis ini kerap menorehkan prestasi baik untuk klub maupun negara.
Musim lalu, Benzema mengantongi banyak gol saat Los Blancos mengalahkan PSG, Chelsea, dan Manchester City dalam perjalanan mereka meraih gelar Liga Champions ke-14. Selain itu, ia juga menjadi top skorer LaLiga musim 2021/22 dengan mengoleksi 27 gol.
Rupanya tak hanya Real Madrid dan Timnas Prancis yang turut merayakan kemenangan Benzema. Mantan klub Benzema yakni Olympique Lyon meminta ‘porsi’ atas pencapaian individunya.
Pemain berusia 34 tahun ini merupakan alumni akademi Lyon. Benzema promosi ke tim senior bersama Lyon sejak musim 2005/06. Kemudian ia mulai bermain reguler pada musim 2007/08 dan telah mencetak 66 gol hanya dalam empat musim.
Pada musim 2008/09, Benzema hijrah ke ibu kota Spanyol dengan berseragam Real Madrid. Kala itu Madrid membayar 35 juta euro kepada Lyon. Walaupun kepindahannya sudah terjadi 13 tahun yang lalu, rupanya masih ada klausul antara kedua klub ini seperti yang dilansir dari Mirror.
Ada klausul yang mengatur perihal piala Ballon d’Or dan hingga saat ini masih aktif. Pada klausul tersebut tertera bahwa Lyon akan mendapatkan kompensasi 1 juta euro (sekitar Rp15,2 miliar) jika Benzema meraih trofi tersebut di masa depan. Sudah memperolehnya, sekarang Lyon menagih ‘jatahnya’ kepada Real Madrid.
Presiden Lyon Jean-Michel Aulas pun mengungkapkan ikut bahagia dan bangga atas kemenangan Benzema.
“Ini adalah kebanggan besar dengan banyak perasaan karena Karim adalah didikan dari Lyon. dia adalah anak yang telah kita lihat tumbuh dan kami telah melihatnya berkembang. Kami telah melihatnya berhasil dalam hampir semua yang telah ia lakukan,” katanya kepada L’Equipe.
Ia melanjutkan, “dia memilih Real Madrid karena saya ingat dia berkata kepada saya, ‘jika ada beberapa proposal, saya benar-benar ingin pergi ke Real Madrid’. Di luar kehidupannya sebagai pesepakbola, dia mengatur kehidupan sebagai seorang pria yang patut dicontoh oleh semua anak muda yang mengaguminya.”