Deretan Bintang Muda J League yang Sukses Tembus Eropa
- twitter.com/arsenal
VIVA Bola – J League banyak menghasilkan pemain berbakat yang sukses menembus kompetisi Eropa. Dalam dua dekade terakhir, tidak sedikit pemain muda dari kompetisi sepakbola Jepang yang melanjutkan karier di benua Biru.
Pada musim ini, ada delapan pemain jebolan J League yang berkarier di Eropa. Mereka semua sebelumnya berstatus sebagai bintang muda di J League.
Takehiro Tomiyasu adalah bek yang kini membela Arsenal. Usianya masih terbilang muda, yakni 23 tahun, tapi sudah bisa merasakan kerasnya sepakbola Premier League.
Sejak dari 2018, nama Tomiyasu sudah memikat penggemar sepakbola di Jepang. Dia menjalani debut ketika Timnas Jepang menghadapi Panama.
Saat berusia 11 tahun, Tomiyasu bergabung dengan klub dari daerah kelahirannya, Avispa Fukuoka. Lima tahun mengasah kemampuan di akademi, dia mendapat kesempatan debut di tim senior pada 2015.
Ketika itu Avispa Fukuoka menjalani pertandingan di Piala Kaisar melawan Machida Zelvia. Beberapa bulan kemudian, debut di J League dia rasakan menghadapi F.C. Tokyo.
Dua tahun jadi andalan tim senior Avispa Fukuoka, Tomiyasu direkrut oleh klub Belgia, Sint-Truiden. Cuma setengah musim dia di sana, karena Bologna yang bermain di Serie A membelinya.
Dua tahun merasakan Serie A dan mampu tampil baik, Tomiyasu memikat Arsenal. Pada musim panas 2021, tim berjuluk The Gunners membelinya.
2. Kaoru Mitoma
Kaoru Mitoma menjadi salah satu pemain Jepang yang kini bermain di Premier League. Pemain sayap ini menjadi milik Brighton & Hove Albion sejak musim lalu.
Bakat sepakbola Mitoma sudah terendus oleh Kawasaki Frontale, akademi di mana dia belajar sejak usia 10 tahun. Delapan tahun kemudian, kontrak profesional didapatkan Mitoma dari Kawasaki Frontale.
Meski sudah mendapat kontrak profesional, namun dia harus menanti dua tahun untuk gabung ke tim senior Kawasaki Frontale. Di musim pertama, 13 gol dan 13 assist dia sumbangkan dalam 30 penampilan di J League.
Di pertengahan musim berikutnya, Mitoma dibeli oleh Brighton. Dia sempat dipinjamkan ke klub Belgia, Union SG dan di musim ini kembali untuk merasakan kerasnya persaingan Premier League.
Nama Takefusa Kubo sudah sejak lama digadang-gadang jadi bintang masa depan Jepang. Dia pernah menimba ilmu di akademi La Masia milik Barcelona sejak usia 10 tahun.
Empat tahun berada di La Masia, Kubo kembali ke akademi F.C. Tokyo. Dia mencatatkan rekor sebagai pemain termuda sepanjang sejarah yang bermain di J League.
Kubo sempat mencicipi bermain untuk beberapa klub Jepang lainnya. Dan pada 2019, Real Madrid membelinya, dan meminjamkan ke beberapa klub, seperti Real Mallorca, Villarreal, dan Getafe.
Baru pada musim panas kali ini dia dibeli secara permanen oleh Real Sociedad. Harapannya Kubo akan dapat banyak kesempatan bermain di LaLiga musim 2022/2023.
4. Ko Itakura
Ko Itakura adalah pemain Jepang berusia 25 tahun. Saat ini dia berstatus sebagai pemain klub Bundesliga, Borussia Moenchengladbach.
Itakura adalah jebolan dari akademi Kawasaki Frontale. Sejak usia sembilan tahun dia di sana, dan berhasil menembus tim utama pada 2015.
Kawasaki Frontale sempat meminjamkan Itakura ke Vegalta Sandai. Lalu setahun kemudian, dia diboyong oleh Manchester City dan menjadi pemain pinjaman di Belanda bersama FC Groningen.
Setelah itu Itakura kembali dipinjamkan ke Schalke 04, peserta Bundesliga. Melihat penampilannya, Borussia Moenchengladbach gerak cepat dan memboyong secara permanen di awal musim ini.
5. Hiroki Ito
Hiroki Ito adalah pemain Jepang yang kini berkarier di Bundesliga. Dia menjadi bagian dari Vfb Stuttgart dan statusnya sudah permanen.
Ito adalah pemain yang dibina oleh akademi Jubilo Iwata. Sampai kemudian di 2018 dia mendapat kesempatan untuk mencatatkan debut bersama tim senior.
Jubilo Iwata sempat meminjamkan Ito ke Nagoya Grampus dengan tujuan memberi kesempatan bermain lebih banyak. Setelah itu Stuttgart yang meminjamnya pada 2021.
Penampilan pemain berusia 23 tahun itu tak mengecewakan di Stuttgart. Mereka memilih untuk menjadikan pemain dengan kontrak permanen di awal musim ini.
6. Reo Hatate
Reo Hatate sedang membangun kariernya di Liga Skotlandia bersama Glasgow Celtic. Sejak awal 2022, dia sudah ada di sana dengan beberapa pemain Jepang lainnya, Daizen Maeda, Kyogo Furuhashi, dan Yosuke Ideguchi.
Karier Hatate diawali dari tim sepakbola SMA Shizuoka Gakuen dan Universitas Juntendo. Kawasaki Frontale kepincut dengannya lalu merekrut pada 2018.
Debut dia J League bersama Kawasaki Frontale terjadi pada Desember 2019 menghadapi Hokkaido Consadole Sapporo. Total sudah 75 penampilan dicatatkan Hatate bersama Kawasaki Frontale di semua kompetisi.
7. Mizuki Arai
Mizuki Arai kini bermain di Liga Portugal bersama Gil Vicente. Ini akan jadi pengalaman pertamanya bermain di kompetisi kasta tertinggi Portugal.
Tapi untuk pengalaman di Eropa, ini bukan yang pertama bagi Arai. Sejak 2016 dia sudah merasakannya ketika bermain untuk tim asal Austria, SV Horn.
Sebelumnya dia sempat mengasah kemampuan di tim akademi Kashiwa Reysol dan Urawa Red Diamonds. Sekembalinya dari Austria, dia bermain untuk SC Sagamihara, Kataller Toyama, dan Tokyo Verdy di J League.
8. Yukinari Sugawara
Yukinari Sugawara mengawali kariernya di akademi Nagoya Grampus. Dia mendapt kesempatan debut di tim senior pada 2018.
Satu setengah musim dia bersama Nagoya Grampus, petualangan di Eropa langsung dicicipi. Dia direktur oleh tim asal Belanda, AZ Alkmaar sebagain pinjaman, dan dipermanenkan setahun kemudian.
Sugawara memiliki catatan sejarah di Nagiya Grampus. Dia menjadi pemain termuda yang pernah menandatangani kontrak profesional di klub tersebut.