Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini 4 Fakta Mino Raiola Sang Super Agen

Mino Raiola
Sumber :
  • Marca

VIVA – Mino Raiola dikabarkan meninggal dunia di usianya 54 tahun, Kamis 28 April 2022. Ia merupakan sosok agen pemain sepak bola yang menaungi pemain seperti Erling Haaland, Paul Pogba, Gianluigi Donnarumma dan Ibrahimovic.

Super Agent itu dikabarkan mengalami sakit, akan tetapi belum laporan yang pasti mengenai sakit yang dideritanya, ia sudah beberapa kali menjalani operasi.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Mino Raiola sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Milan pada bulan Januari lalu dan sempat menjalani beberapa kali operasi, namun laporan menyebutkan bahwa operasi itu tidak sampai mengancam nyawa, Mino Raiola hanya melakukan masa rehabilitasi.

Berikut beberapa fakta Mino Raiola seperti dikutip dari Sportskeeda sebagai berikut:

1. Memiliki Hubungan Tidak Baik dengan Pep Guardiola

Manajer Manchester City, Pep Guardiola

Photo :
  • AP Photo/Dave Thompson

Mino Raiola memang dikenal sebagai agen pemain yang kontroversi, beberapa pelatih tidak menyukai ia pernah melontarkan pernyataan kepada Pep Guardiola "Saya pikir Cruyff dan Pep Guardiola bisa pergi ke rumah sakit jiwa bersama-sama, kemudian diam dan duduk dan bermain kartu bersama"

Pep Guardiola memang tidak memiliki hubungan yang baik dengan Mino Raiola dan Zlatan Ibrahimovic, seperti yang kita ketahui, bahwa Ibrahimovic pernah bermain untuk Barcelona dimana pada saat itu dilatih oleh Pep Guardiola, Ibrahimovic tidak pernah banyak kesempatan bermain ketika pelatih asal Spanyol itu berada di Barcelona.

Zlatan Ibrahimovic ketika berseragam Barcelona, selalu mendapatkan kata-kata tidak pantas dari Pep Guardiola. Sang Super Agent pun tidak tinggal diam setelah kliennya di perlakukan tidak baik, Mino Raiola tidak segan menyerang Pep Guardiola dengan perkataan kasar.

2. Penyebab Kepergian Paul Pogba Ke Juventus

Sir Alex Ferguson

Photo :
  • sky sports

Mino Raiola tidak hanya bersitegang dengan Pep Guardiola mengenai pemain, Super Agent asal Italia itu sempat memiliki hubungan tidak baik dengan pelatih legendaris yaitu Sir Alex Ferguson dengan mengatakan "Mungkin Ferguson hanya menyukai mereka yang menurutinya. Dari kutipannya, saya mengerti bahwa Ferguson masih belum tahu siapa Pogba sebenarnya."

Mino Raiola merupakan salah satu agent yang dikenal sangat melindungi kliennya dengan sangat baik. Sir Alex Ferguson menyalahkan Mino Raiola atas kepergian Paul Pogba dari Manchester United ke Juventus.

3. Menjual Pemain dengan Harga Tinggi

Gareth Bale dan Zinedine Zidane.

Photo :
  • Wales Online

Mino Raiola tidak disukai banyak pelatih bukan tanpa sebab, ia selalu menawarkan beberapa pemainnya dengan harga yang sangat tinggi, terlihat ketika Gareth Bale pindah ke Real Madrid dengan harga 100 Juta Euro, ia pernah berkata "Pogba bernilai lebih dari Bale. Jika pemain Wales itu bernilai 100 juta euro, maka Pogba bernilai dua kali lipat"

Ini merupakan contoh klasik yang sering ia lakukan dengan melebih-lebihkan harga kliennya. Kita Real Madrid mengontrak Gareth Bale dengan harga 100 juta euro, dalam pemikirannya Mino Raiola tidak pernah takut untuk menaikan harga kliennya, meskipun Paul Pogba bisa saja menjadi pemain termahal sepanjang sejarah.

4. Membandingkan Mario Balotelli dengan Lionel Messi

Mario Balotelli (kiri) dan agennya, Mino Raiola.

Photo :
  • Istimewa

Seperti yang kita sudah ketahui, Mario Balotelli merupakan salah satu klien dari Mino Raiola, ia sempat memberikan pernyataan mengenai Ballon d'Or atau penghargan pemain terbaik dunia "Jika Mario Balotelli memiliki pemikiran pemikiran seperti Zlatan Ibrahimovic, mungkin Lionel Messi akan mendapatkan sedikit penghargaan Ballon d'Or"

Mario Balotelli merupakan striker Italia yang luar biasa, akan tetapi sikap dan etikanya tidak mencerminakan dilapangan maupun luar lapangan, ia terlihat sering terkena beberapa kasus kriminal dan selalu berulah ketika bermain di suatu klub, atas sikapnya itu membuat perkembangan Balotelli tidak berkembang.

Namun, Mino Raiola juga memiliki pemikiran yang sama, meskipun kami tidak benar-benar berpikir bahwa Mario Balotelli tidak akan mampu bersaing dengan Lionel Messi, bahkan jika Balotelli berada di puncak karirnya.