Alasan Pemain FK Senica Bersikap Tegas di Tengah Krisis Finansial

Winger FK Senica, Witan Sulaeman.
Sumber :
  • Instagram/@fk_senica

VIVA – Tim asal Slovakia, FK Senica cuma bisa pasrah menghadapi pengunduran diri massal dari pemain tim utama. Mereka harus menurunkan pemain muda tatkala melakoni pertandingan di Liga Slovakia.

FK Senica adalah klub yang menjadi tempat Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman berkarier. Dua pemain Indonesia yang diharap bisa meningkatkan kemampuannya.

Tapi mereka harus mengalami masalah di FK Senica. Manajemen belum bisa keluar dari krisis finansial sehingga membuat para pemain gerah.

Salah seorang pemain yang diwawancara oleh Sportnet mengatakan, pemilik FK Senica kembali ingkar janji. Mereka sempat melunak pada awal April 2022, namun kini tak bisa lagi berdiam diri.

"Ketidakpatuhan berulang kali terhadap persyaratan yang disepakati oleh pemilik," demikian kata salah seorang pemain yang menolak disebutkan namanya.

Pada awal April 2022, para pemain sudah mengancam manajemen. Tapi kemduian mereka membayarkan dana sekira Rp2,3 miliar untuk asuransi sosial dan kesehatan guna mendapat lisensi.

Egy Maulana Vikri bersama rekan setimnya di FK Senica

Photo :
  • Senica

Namun, ketika akan menghadapi Liptovsk Mikulas, Sabtu malam WIB 16 April 2022, para pemain bersikap tegas. Mereka menolak bermain dan memilih mengundurkan diri dari tim.

Pada akhirnya FK Senica menurunkan para pemain muda. Vladimir Vcelka selaku asisten pelatih mengaku pasrah dengan situasi ini.

Anak asuhnya menderita kekalahan 0-3. Hal ini menjadi sangat wajar melihat kemampuan tim bertanding di atas lapangan.

"Kami para pelatih tim muda diminta untuk memimpin pertandingan ini guna membantu klub," kata Vcelka.

"Para pemain muda kami melakukan segalanya di lapangan dan bermain maksimal. Selamat kepada lawan atas kemenangan yang memang pantas didapatkan. Kami bahkan tidak layak mendapat hasil lain," imbuhnya.