Legenda Mesir Ngamuk Lihat Standar Ganda FIFA: Harusnya Israel Dihukum
- Twitter/@FIFAcom
VIVA – Legenda sepakbola Mesir, Mohamed Aboutrika, tak segan menyemprot FIFA selaku induk federasi sepakbola dunia atas standar gandanya terhadap Rusia dan Israel. Dia ingin Israel menerima hukuman yang sama dengan Rusia.
FIFA belum lama ini mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa Rusia disanksi dari seluruh kompetisi sepakbola, baik level klub maupun timnas. Tak hanya FIFA, Komite Olimpiade Dunia (IOC) juga menerapkan hukuman yang sama kepada seluruh atlet dari Rusia.
Hukuman itu dikeluarkan sebagai imbas dari serangan militer Rusia kepada Ukraina sejak akhir Februari lalu.
Banyak pihak mengapresiasi tindakan cepat FIFA untuk mensanksi Rusia. Namun, belakangan organisasi yang dipimpin oleh Gianni Infantino itu juga mendapat kritikan tajam.
Hal itu dilontarkan oleh Aboutrika. Pria asal Mesir itu menilai FIFA telah pilih kasih atau menerapkan standar ganda.
Pasalnya, FIFA hingga saat ini tak pernah memberikan sanksi pada Israel yang notabene melakukan hal yang serupa dengan Rusia. Bahkan, hingga saat ini Israel masih melakukan agresi militer ke Palestina yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa dari kalangan wanita dan anak-anak.
"Keputusan untuk mensanksi klub dan tim Rusia dari semua kompetisi harus disertai dengan larangan terhadap mereka yang berafiliasi dengan Israel, yang telah membunuh anak-anak dan wanita di Palestina selama bertahun-tahun," ujar pria 43 tahun dikutip Sportsbrief.
"Kalian telah menerapkan standar ganda," jelasnya.
Salah satu serangan Israel yang berdampak besar terjadi pada Mei 2021 lalu di mana menewaskan 139 penduduk sipil Palestina termasuk 22 wanita dan 39 anak-anak. Sementara, 950 orang lainnya luka-luka.