10 Pemain dengan Kartu Merah Terbanyak, Sergio Ramos Tertinggi

VIVA – Ada beberapa pemain dengan kartu merah terbanyak di dunia sepak bola sejak tahun 2000. Permainan sepak bola sampai saat ini tidak pernah berhenti memukau kita dengan semua hiburan dan semangat yang terlibat. Sungguh luar biasa bagaimana para penggemar di seluruh dunia mengikuti permainan secara religius. Karena itu, bukan hanya para penggemar yang sangat bersemangat tentang game ini. Gairah dan adrenalin mengalir deras di antara para pesepakbola di lapangan.

Dengan semua intensitas yang terlibat dalam permainan, terkadang terjadi bahwa pemain kehilangan kendali atas diri mereka sendiri. Kadang-kadang, itu dalam bentuk konfrontasi fisik yang pada akhirnya menyebabkan mereka diusir. Para pemain diketahui sering melakukan tekel kasar dan menimbulkan risiko bagi pemain lawan. Nah, menyadur dari laman Sportskeeda, berikut adalah ulasan tentang pemain dengan kartu merah terbanyak di dunia sepak bola sejak tahun 2000

Lantas, Siapa Saja Pemain dengan Kartu Merah Terbanyak?

5. Matuzalem 13 kali

Matuzalem merupakan gelandang Brasil yang pernah bermain untuk sejumlah klub Eropa dalam karir sepak bolanya. Dia bermain di Serie A untuk sebagian besar karirnya.Pemain Brasil itu bermain untuk Lazio, Brescia Calcio, Genoa, Piacenza Calcio, Napoli dan Hellas Verona di divisi teratas Italia. Dengan gaya permainannya yang agresif, Matuzalem lebih sering menerima kartu merah.

Dia diusir dari lapangan sepuluh kali di Serie A. Saat bermain untuk Lazio, ia diusir keluar lapangan sekali di Liga Europa. Matuzalem menerima perintah berbaris dua kali saat bermain untuk Real Zargoza di La Liga dalam satu musim itu sendiri.

Posisi keempat melihat lima pemain terikat dalam satu tempat yang sama. Zlatan Ibrahimovic, Giampiero Pinzi, Alberto Lopo, Sulley Muntari & Cyril Jeunechamp semuanya mempunyai tingkat kesuksesan yang berbeda dalam karir mereka.

Zlatan Ibrahimovic tidak diragukan lagi merupakan yang paling sukses di antara mereka. Bintang Swedia ini kerap menjadi karakter terkenal di lapangan dan tidak mengherankan bahwa ia menjadi pemain dengan kartu merah terbanyak keempat 14 kali dalam karirnya. Dia telah diganjar kartu merah lima kali bersama AC Milan, paling banyak di klub mana pun yang pernah dimainkan Zlatan.

Giampiero Pinzi merupakan seorang gelandang tengah yang memainkan seluruh karirnya di Italia. Dia dikeluarkan dari lapangan sebanyak 13 kali saat bermain untuk Udinese dan sekali untuk Chievo Verona.

Alberto Lopo memainkan seluruh karirnya di Spanyol, dengan masa kerja yang panjang di Deportivo de La Coruna dan Espanyol. Dia diusir dari lapangan empat kali saat bermain untuk Deportivo dan delapan kali saat bermain untuk Espanyol.

Sulley Muntari selalu dikenal memiliki temperamen yang pendek dan dikeluarkan 12 kali saat bermain di Serie A. Cyril Jeunechamp memainkan seluruh karir klubnya di Prancis sebagai gelandang bertahan dan terbiasa diusir dengan gaya permainannya yang agresif.

Pemain dengan kartu merah terbanyak berikutnya adalah bek tengah yang tampil reguler di Villarreal setelah menghabiskan sembilan musim di Spanyol. Selama waktu itu, Gonzalo Rodriguez diusir dari lapangan delapan kali karena divingnya.

Bek tengah ini bergabung dengan Fiorentina di Serie A pada 2012 dan menghabiskan lima musim di sana. Menariknya, Gonzalo Rodriguez dua kali diusir keluar lapangan bersama tim Italia tersebut. Ini terjadi saat bermain di Liga Europa. Di liga, dia dikirim empat kali karena pendekatannya yang sembrono.

Philippe Mexes mengawali kariernya di Prancis bersama Auxerre. Bek tengah Prancis ini kerap memiliki reputasi kehilangan kendali dan menjadi sangat agresif. Ini lebih sering sehingga membuat dirinya menjadi pemain dengan kartu merah terbanyak.

Di Auxerre, dia hanya diusir sekali. Bersama AS Romalah orang Prancis itu diganjar kartu merah sebanyak sebelas kali. Dalam empat musim terakhir kariernya, Mexes bermain untuk AC Milan. Bahkan dengan raksasa Italia, ia menerima perintah berbaris tiga kali.

Thiago Motta merupakan salah seorang gelandang paling diremehkan pada masanya. Menggunakan kecerdasan dan kemampuan teknisnya, dia adalah sosok yang dapat diandalkan di lini tengah. Tapi kadang-kadang, dia dinyatakan bersalah karena terlalu agresif.

Dalam karirnya yang luar biasa, Motta diusir mendapat kartu merah lima kali bersama Paris Saint-Germain, delapan kali dengan Barcelona, ??dan masing-masing sekali dengan Inter Milan, Atletico Madrid dan Genoa.

Sergio Ramos dan kartu merah selalu berjalan beriringan. Bek Spanyol ini sudah menjadi pemain bintang sepanjang karier sepak bolanya dan terus menjadi pemain besar di lapangan. Meski begitu, Ramos kerap tergoda untuk bersikap gegabah dan sembrono di lapangan.

Dia senang terlibat dalam perseteruan dengan lawan dan itu sangat sering mengakibatkan dia diusir keluar lapangan. Pemain Spanyol itu mempunyai status legendaris di Real Madrid dan menariknya, 26 kartu merahnya didapat saat bermain untuk mereka.