5 Legenda yang Tolak Lionel Messi Mendapatkan Trofi Ballon dOr 2021
- twitter.com/francefootball
VIVA – Pada hari Selasa, 20 November 2021 dini hari WIB, Lionel Messi merupakan orang terakhir yang berdiri pada podium penghargaan Ballon d'Or 2021 di Paris, Prancis. Ia sukses menyingkirkan pesaing terdekatnya yaitu Robert Lewandowski dengan 33 poin untuk meraih kemenangan penghargaan bergengsi untuk ketujuh kalinya dalam sepanjang kariernya.
Tapi, terdapat banyak orang yang meyakini bahwa Lionel Messi bukan pilihan yang tepat untuk bisa meraih penghargaan paling bergengsi tersebut. Walaupun ia mempimpin dari depan dalam kampanye kemenangan bersama Argentina di Copa America 2021. Ini bisa dikatakan bahwa Robert Lewandowski mempunyai tahun yang lebih baik untuk klub dan negaranya serta bisa menjadi pemenang.
Hal ini karena pemain Polandia tersebut sangat produktif dengan mengumpulkan lebih dari 60 gol. Sementara itu, tidak ada pemain lain yang berhasil mencapai 50 gol. Nah, berikut adalah ulasan mengenai legenda yang jegal Lionel Messi tak layak mendapatkan trofi Ballon dOr tahun ini yang disadur dari Sportskeeda.
Lantas, Siapa Saja Legenda yang Tolak Lionel Messi Mendapatkan Trofi Ballon dOr?
5. Iker Casillas
Legenda Real Madrid, Iker Casillas merupakan salah seorang dari banyak legenda permainan yang tidak menyukai Lionel Messi bisa meraih penghargaan bergengsi Ballon dOr 2021. Pemain yang berusia 40 tahun tersebut begitu menghormati Messi, menyebutnya sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada dalam dunia sepak bola. Namun, Casillas menyebut bahwa kredibilitas penghargaan itu sendiri dipertanyakan. Dalam Twitternya ia menyebut:
"Semakin sulit bagi saya untuk percaya pada penghargaan sepak bola. Bagi saya, Messi, dia adalah salah satu dari 5 pemain terbaik sepanjang sejarah, tetapi Anda harus mulai mengetahui bagaimana membuat katalog siapa yang paling menonjol setelah satu musim. Bukan sesulit itu! Yang lain mempersulitnya," tulis Casillas.
4. Olivier Kahn
Kiper legendaris Jerman dan Bayern Munich, Oliver Kahn juga mengucapkan selamat atas periahan penghargaan Ballon dOr 2021 kepada Lionel Messi. Tapi, CEO Bayern Munich tersebut juga menyebutkan bahwa Robert Lewandowski pantas mendapatkan penghargaan tahun ini. Dalam Twitternya, ia menulis:
"Bahkan tanpa Ballon dOr, Lewy telah lama berhasil mencapai Olympus, sepak bola terhebat di dunia. Saya senang melihat rekor mana yang akan dia buat bersama klub kami di masa depan. Dia akan menjadi kandidat lagi tahun depan," ngkapnya.
3. Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti merupakan salah seorang legenda sepak bola yang mengatakan bahwa Lionel Messi tidak layak memperoleh penghargaan Ballon dOr tahun ini. Manajer Real Madrid tersebut ingin membuat orang pertama dalam sejarah yang meraih gelar liga di lima negara berbeda. Dia menyebutkan bahwa dia akan memilih Karim Benzema sebagai gantinya.
"Jika Messi adalah pemain terbaik? Saya memiliki konflik karena saya di Real Madrid, saya tidak dapat memilih siapa yang keluar. Saya akan memilih Benzema 1st, Vinicius 2nd, Courtois 3rd, Casemiro 4th, Kroos 5 ... jika Messi adalah yang terbaik, itu adalah pendapat pribadi," tulis Carlo.
2. Lothar Matthaus
Lothar Matthaus mungkin paling dikenal karena sukses memimpin Jerman meraih kemenangan Piala Dunia FIFA ketiga mereka tahun 1990. Berkat eksploitasinya tahun itu, Matthaus sukses mendapatkan penghargaan Ballon dOr. Namun, mantan pemenang percaya bahwa penghargaan tahun 2021 tidak diberikan kepada pemain yang tepat.
“Sejujurnya, saya tidak mengerti apa-apa lagi. Dengan segala hormat kepada Messi dan pemain hebat lainnya, tidak ada yang pantas mendapatkannya selain Lewandowski. Dia tak tertandingi dalam dua tahun terakhir. Tetapi bahkan jika Anda hanya memperhitungkan 2021, dia lebih baik daripada yang lain,” ungkap Lothar Matthaus.
1. Toni Kroos
Toni Kroos secara lugas dipandang sebagai salah satu gelandang tengah terbaik dalam permainan sepak bola saat ini. Pemenang Piala Dunia FIFA 2014 tersebut adalah salah satu pemain yang sukses meraih Liga Champions bersama dua klub berbeda. Seperti legenda lainnya, pemain asal Jerman tersebut mengatakan bahwa Messi tidak layak meraih penghargaan tersebut tahun ini.
"Itu sama sekali tidak pantas. Tidak ada keraguan bahwa Messi, bersama Cristiano, telah menjadi pemain dalam satu dekade terakhir, tetapi tahun ini seharusnya ada pemain lain di depannya," tutur Toni Kroos.
Kroos memilih rekan setimnya Benzema untuk penghargaan tersebut, meskipun bintang Prancis itu akhirnya finis di urutan keempat.