UEL: Pemain Rangers Dicemooh Fans Bocah Sparta Praha
- Give Me Sport
VIVA – Pemain Rangers FC, Glen Kamara, dilaporkan menjadi sasaran ejekan dari penggemar Sparta Praha, yang masih anak-anak saat kedua tim berjumpa pada matchday kedua UEFA Europa League (UEL) 2021/2022, Jumat 1 Oktober 2021, dini hari WIB.
Rangers sebelumnya telah menghadapi rival sekota Sparta, Slavia Praha, di Liga Europa musim lalu dengan Ondrej Kudela dinyatakan bersalah karena melecehkan Kamara selama bentrokan di Ibrox.
Kudela akhirnya diskors sementara untuk satu pertandingan setelah insiden itu dan kemudian diberi larangan sepuluh pertandingan oleh UEFA dengan banding Slavia Praha pada berikutnya yang ditolak.
Enam bulan setelah kejadian itu, Kamara kembali harus bermain melawan tim yang berbasis di Praha, dan memutuskan bersama rekan setimnya di Rangers untuk berlutut sebelum kick off.
Pertandingan tersebut sebenarnya diadakan tertutup akibat sekelompok penggemar Sparta Praha telah didakwa melakukan pelecehan rasial terhadap pemain AS Monaco, Aurelien Tchouameni pada Kualifikasi Liga Champions musim ini.
Namun, UEFA melonggarkan larangan itu dengan mengizinkan anak-anak untuk menghadiri pertandingan yang digelar di Generali Ceska pojistovna Arena, yang berakhir dengan kemenangan tuan rumah 1-0.
Sayangnya, gol kemenangan yang dicetak oleh David Hancko dibayangi oleh laporan yang mengkhawatirkan bahwa para penggemar muda Sparta Praha yang hadir mencemooh Kamara setiap sang pemain menyentuh bola.
"Fans Sparta Praha melakukan pelecehan rasial terhadap Aurelien Tchouameni dari Monaco sehingga menghadapi pertandingan tertutup melawan Rangers," tulis jurnalis The Athletic, Jordan Campbell, di akun Twitter pribadinya, Jumat 1 Oktober 2021.
"Satu-satunya pengecualian adalah 10.000 anak lokal di bawah 14 tahun, tetapi Glen Kamara, yang dilecehkan Ondrej Kudela dari Slavia, sekarang dicemooh di setiap sentuhannya. Itu sangat menyedihkan," sambungnya.
Kamara sendiri tidak bermain selama 90 menit di pertandingan kontra Sparta Praha setelah mendapat kartu kuning pada pengujung babak pertama dan kembali mendapatkannya pada menit ke-74 setelah melanggar Michal Sacek.