Messi Kesal saat Ditarik Keluar Ternyata Sudah Diprediksi Guardiola
- Eurosport
VIVA – Lionel Messi menjadi sorotan di Prancis setelah terlihat tidak senang ketika dia ditarik keluar saat Paris Saint-Germain menang atas Lyon, akhir pekanlalu. Messi ditarik keluar lapangan saat pertandingan masih sama kuat 1-1.
Saat keluar lapangan, Messi tampak kesal dengan pelatih PSG Mauricio Pochettino yang menyapanya di tepi lapangan. Momen ini pun menjadi viral di media sosial. Banyak yang menilai, Messi tidak senang ditarik keluar di tengah laga.
Kini, pasca momen itu, kata-kata Pep Guardiola kepada pelatih Timnas Argentina Alejandro Sabella pada 2012, tampaknya bisa diterapkan pada Pochettino. Guardiola merupakan mantan pelatih Messi di Barcelona.
“Anda harus berbicara sedikit kepada Leo. Lindungi dia di lapangan dengan pemain yang membuat tugasnya lebih mudah baginya,” kata Guardiola kepada Alejandro Sabella kala itu seperti dilansir Marca, Selasa 21 September 2021.
"Dengarkan baik-baik apa yang dia katakan. Dan jangan lupa, bahwa dia tidak boleh dikeluarkan dari lapangan. Bahkan di akhir laga untuk hanya bertepuk tangan," lanjut Guardiola.
Sementara itu, sebelumnya Pochettino menganggap sepele keputusannya menarik keluar Messi. Lantas, apa kata Pochettino mengenai keputusannya tidak memainkan Messi selama 90 menit penuh?
"Semua orang tahu bahwa kami memiliki pemain hebat dengan skuad yang terdiri dari 35 orang. Ini adalah keputusan saya. Kami hanya dapat memainkan 11 pemain di lapangan pada satu waktu," ujar Pochettino, seperti dikutip France 24.
"Saya hanya memikirkan keputusan terbaik di setiap laga untuk setiap pemain. Sama seperti yang dilakukan setiap pelatih. Kami di sini untuk membuat keputusan. Terkadang orang akan senang, terkadang juga tidak," ucapnya.
Pochettino juga menepis anggapa bahwa peraih Ballon d'Or enam kali itu tidak senang, dengan mengatakan: "Saya bertanya kepadanya bagaimana kabarnya dan dia bilang baik-baik saja," jelas pelatih asal Argentina tersebut.