Curhat Pemain Berdarah Batak Dikhianati Cagliari dan Tinggalkan Inter

Gelandang Royal Antwerp, Radja Nainggolan.
Sumber :
  • instagram.com/royal_antwerp_fc/

VIVA – Gelandang berdarah Batak, Radja Nainggolan memutuskan untuk pulang kampung ke Belgia di bursa transfer musim panas ini. Pemain 33 tahun ini meninggalkan Inter Milan dan bergabung dengan Royal Antwerp.

Nainggolan merasa dikhianati oleh Cagliari. Musim lalu, dia dipinjamkan Inter ke Cagliari dan berharap bisa bertahan di Sardegna Arena.

"Cagliari adalah prioritas saya. Saya mengorbankan banyak uang untuk memilih tempat itu. Tapi...," kata Nainggolan dilansir Football Italia.

Nainggolan merasa kecewa dengan Presiden Cagliari, Tommaso Giulini dan direktur olahraga Stefano Capozucca. Mereka dianggap menghilang setelah mengetahui keinginan Nainggolan.

“Mereka mengkhianati saya, saya sangat kecewa. Saya memberikan segalanya saat mengenakan jersey Cagliari, tetapi saya melihat mereka tidak benar-benar menginginkan saya. Mereka hanya berasumsi saya akan kembali," tutur Nainggolan.

“Saya tetap berhubungan dengan staf selama ini, keinginan saya jelas dan saya telah membuktikan cinta saya kepada Cagliari. Sayangnya, orang-orang cepat lupa dalam sepak bola," tegasnya.

Nainggolan memperkuat Cagliari dalam periode pada 2010 hingga 2014. Lalu dipinjamkan Inter pada 2019/20 dan dipinjamkan kembali pada Januari 2021.

Setelah negosiasi mandek, Inter Milan memutus kontrak Nainggolan dengan keputusan bersama. Dia pun bergabung dengan Royal Antwerp.