Punya Tim Super, Tak Segampang Itu PSG Kuasai Eropa

Lionel Messi
Sumber :
  • footballbible

VIVA – PSG musim panas ini bukan hanya kedatangan Lionel Messi. Mereka juga berhasil menghadirkan sejumlah nama besar lain seperti Sergio Ramos, Achraf Hakimi, dan Giorginio Wijnaldum.

Dari perekrutan yang dilakukan, sudah dapat diterka kalau PSG semakin tidak sabar untuk menancapkan kejayaan di Eropa, bahkan dunia.

Hal yang menurut gelandang AS Monaco, Cesc Fabregas, malah akan membuat PSG juga semakin terbebani. 
Menurutnya, bagaimanapun tidak mudah untuk merengkuh trofi di kancah Eropa, khususnya Liga Champions. Tidak peduli mereka memiliki dasar tim yang sangat kuat dan sangat diperhitungkan untuk saat ini.

"Mereka pasti memiliki tekanan sehingga harus membentuk skuad super seperti itu. Jelas mereka mau memenangkan Liga Champions. Mereka sudah mengikutinya dan beberapa kali hampir meraih," kata Fabregas.

"Tidak ada yang lebih hebat dari Messi. Tidak ada bek yang lebih jago dari Ramos. Wijnaldum adalah gelandang terbaik. Dan Hakimi salah satu bek kanan terbaik. Rasanya mereka hanya perlu sedikit dorongan untuk mencapai tujuan," sambungnya dikutip Daily Mail.

Pemain PSG merayakan gol Mauro Icardi

Photo :
  • twitter.com/PSG_English

Ditegaskan Fabregas, dalam kompetisi seperti Liga Champions, batasan antara menang dan kalah sangat tipis. Jadi ajang tersebut memang sangat kompetitif dan siapapun memiliki peluang untuk menang.

Dalam formasi PSG nanti, Messi diprediksi akan memiliki dua opsi posisi bermain.

Pertama, Messi mungkin dipasang sebagai pemain yang berdiri di belakang penyerang utama. Dia bakalan mendukung kinerja Kylian Mbappe yang diplot sebagai target.

Sedangkan bermain sejajar dengan Messi adalah Angel Di Maria sebagai winger kanan. Sedangkan di sisi kiri dia akan dibantu oleh Neymar.

Tugas tersebut dirasa tidak akan menyulitkan Messi. Sebab ketika di Barcelona dia sudah sering melakukannya. Dia acap kali diberi kebebasan bergerak dan memainkan peran pengatur serangan dan penyerang lubang.

Sedangkan yang kedua, Messi tetap menjadi penyerang yang bermain melebar di sisi kiri. Itu persis seperti ketika dia menjadi bagian dari trio MSN bersama Luis Suarez serta Neymar.