Komentar Mourinho soal Aksi Nekat Chiellini Tarik Kaus Saka
- Twitter/@ManUtd
VIVA – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho memuji salah satu aksi spontan yang dilakukan bek Timnas Italia, Giorgio Chiellini di final Piala Eropa 2020 saat mereka mengalahkan Timnas Inggris melalui drama adu penalti 4-2 (1-1).
Pemain berusia 36 tahun itu melanggar pemain sayap Arsenal Bukayo Saka tepat sebelum waktu normal berakhir. Chiellini menarik kostum Saka yang sedang menggalang serangan balik cepat. Beruntung Chiellini hanya mendapat kartu kuning.
Di media sosial, insiden ini pun menuai perdebatan. Banyak yang menganggap pelanggaran Chiellini ini seharusnya mendapat kartu merah. Namun Mourinho enggan melihat insiden itu dari sisi aturan, melainkan tekad dari seorang bek dalam menghentikan lawan.
“Apa yang dilakukan Chiellini terhadap Saka menunjukkan segalanya. Dia tahu apa yang dia lakukan. Ini adalah bek top dan pemain yang sangat pintar," kata Mourinho kepada TalkSport, dilansir Tribal Football.
“Dia membuat satu-satunya kesalahan dalam permainan, dan kehilangan bola di pinggir lapangan. Tapi dia seperti berkata: 'Lawan tidak boleh pergi dan tetap bersama saya'," lanjut manajer asal Portugal tersebut.
Selain memuji tekad Giorgio Chiellini dalam menghentikan lawan, Mourinho juga memuji bek tengah Italia lainnya, Leonardo Bonucci. Menurut Mourinho, keduanya merupakan contoh bagaimana sosok bek tengah dalam menjaga pertahanan lawan.
"Saya pernah menghadapi Juventus bersama Manchester United beberapa musim lalu. Usai laga, saya mengatakan sesuatu seperti: 'Kedua orang ini harus ke Universitas Olahraga dan memberikan kuliah tentang bagaimana menjadi bek tengah."
“Bahkan untuk beberapa tahun kemudian, mereka masih mampu melakukan ini. Mungkin Chiellini tidak mampu melakukannya setiap tiga hari, terkadang dia butuh istirahat, terkadang dia mengalami sedikit cedera seperti yang terjadi di awal kompetisi, tetapi mereka berdua siap untuk berada di level tertinggi."