Timnas Italia Vs Inggris, Kiper Terbaik Lawan Striker Klasik
- instagram.com/gigiodonna99
VIVA – Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, percaya bahwa Gianluigi Donnarumma adalah kiper terbaik di dunia yang ada saat ini. Namun, dia mengatakan, bahwa Timnas Italia harus mewaspadai Harry Kane yang merupakan satu-satunya penyerang tengah klasik di Eropa.
Timnas Italia akan menghadapi Inggris dalam laga final EURO 2020 di Wembley Stadium, Minggu 11 Juli 2021 atau Senin dini hari WIB.
Capello, salah salah satu pelatih yang sukses di Italia dan pernah juga menangani Timnas Inggris, memberikan pandangannya mengenai jelang laga final EURO 2020 dalam sebuah wawancara dengan Corriere dello Sport, Jumat 9 Juli 2021.
"Italia bisa, dan Inggris tim yang menarik, tapi belum menjadi tim top," kata Capello.
"Mereka (Inggris) tidak memiliki banyak kualitas di lini tengah, tetapi mereka secara fisik kuat dan agresif. Tapi, mereka memiliki satu-satunya penyerang tengah klasik Eropa, Harry Kane," ucapnya.
Dilanjutkan Capello, perjuangan The Three Lions lolos ke final EURO 2020 lumayan berat karena harus membutuhkan penalti di perpanjangan waktu untuk menyingkirkan Denmark di semifinal.
"Mereka sempat menderita karena tekanan Denmark beberapa hari yang lalu, tapi mereka dapat mengatasi posisi mereka," ujar eks pelatih AC Milan, AS Roma, dan Real Madrid itu.
Sementara itu, Azzurri mengalahkan Austria, Belgia, dan Spanyol di fase gugur setelah tiga kemenangan dari tiga laga di babak penyisihan grup.
"Italia membuat saya terkesan karena persatuan dan keinginan mereka untuk saling membantu," ungkapnya.
"Tidak ada egoisme dalam tim. Roberto (Mancini) telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Italia memiliki kiper terbaik di dunia, dan (kiper) Inggris tidak cukup bagus. Coba tanya (Carlo) Ancelotti tentang (Jordan) Pickford," tuturnya.
"Italia dipaksa bermain dengan Catenaccio melawan Spanyol, mereka mendominasi dengan kecepatan dan tekanan, tapi Italia punya kiper cukup bagus," jelas pria berusia 75 tahun tersebut.
Pada laga semifinal, banyak pihak yang menyalahkan Pickford terkait gol pembuka yang diciptakan Denmark. Sementara itu, Donnarumma telah melakukan sejumlah penyelamatan penting bagi Italia di masing-masing pertandingan pada tiga laga fase gugur.