UEFA Sebut Barcelona, Real Madrid dan Juventus Munafik
- The Sun
VIVA – Presiden Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA), Aleksander Ceferin, mengaku, bingung dengan langkah Barcelona, Real Madrid, dan Juventus terkait proyek Liga Super Eropa. Bahkan, Ceferin menyebut, ketiga klub tersebut sedang berusaha untuk melumpuhkan sepakbola.
Diketahui, trio klub tersebut belum mau menarik diri dari Liga Super Eropa. Pekan lalu, ketiga tim menerbitkan siaran pers yang mengkritik UEFA karena menolak Liga Super Eropa. Namun, Ceferin mengklaim, siaran pers itu adalah cara yang aneh untuk menyelesaikan masalah ini.
"Mereka melumpuhkan diri mereka sendiri dengan langkah yang mereka ambil. Aneh membaca siaran pers itu bahwa tiga klub dari ribuan klub mengira ide mereka akan menyelamatkan sepakbola, tapi tidak ada orang yang menyukainya," kata Ceferin kepada Sky Sports Italia, Senin 31 Mei 2021.
Sebelumnya, Liga Super Eropa digagas oleh 12 klub top dari Inggris, Italia, dan Spanyol. Akan tetapi, sembilan tim termasuk enam klub Inggris memutuskan untuk mengundurkan diri setelah dihujani gelombang protes dari para suporter.
Mereka yang mundur dari Liga Super Eropa adalah Atletico Madrid, AC Milan, Arsenal, Chelsea, Manchester City, Manchester United, Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Inter Milan. Namun, Barcelona, Real Madrid, dan Juventus memilih untuk bertahan di proyek Liga Super Eropa dan tetap melawan UEFA.
Akibatnya, ketiga klub tersebut kemungkinan besar akan mendapatkan sanksi tegas dari UEFA karena tetap ngotot bertahan di Liga Super Eropa. Salah opsi anksi terberat yang bakal diterima oleh Real Madrid, Juventus, dan Barcelona adalah dilarang tampil di Liga Champions.
Apalagi, dalam siaran pers yang diterbitkan ketiga klub tersebut terkait Liga Super Eropa mereka menyatakan bahwa tidak akan menerima segala bentuk paksaan atau tekanan yang tidak dapat ditoleransi. Mereka pun siap membalas setiap tindakan yang UEFA lakukan melalui jalur hukum.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengungkapkan pada pekan lalu, bahwa klub yang dipimpinnya akan mengajukan gugatan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) jika dikeluarkan dari Liga Champions karena sikap mereka.
Ceferin pun telah menanggapi apa yang dikatakan Laporta. Memang, katanya, Barcelona, Real Madrid dan Juventus sudah mengajukan diri untuk berada di Liga Champions musim depan meskipun mereka masih ngotot mendirikan Liga Super Eropa. Menurut Ceferin, itu adalah sebuah langkah yang munafik.
"Bagi saya yang aneh adalah ketika Anda mempublikasikan bahwa Anda masih menjadi bagian dari Liga Super Eropa dan kemudian Anda mengirim surat untuk melamar bermain di Liga Champions. Jadi Anda masih berada di Liga Super Eropa, tetapi mau bermain di Liga Champions," ucapnya.
"Cukup sulit untuk memahami apa yang mereka maksud. Mereka harus menelepon kami, mengirim surat kepada kami, atau meminta pertemuan. Namun, mereka malah mengirim beberapa siaran pers yang mengatakan bahwa mereka mau berdialog. Jadi, itu adalah sebuah langkah yang aneh," ujarnya.