Pelatih Timnas Kroasia Ogah Istirahatkan Luka Modric

VIVA – Pelatih Timnas Kroasia, Zlatko Dalic, menegaskan bahwa dirinya tak akan mengistirahatkan Luka Modric pada pertandingan lanjutan Grup H Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa kontra Malta, Rabu 31 Maret 2021, dini hari WIB.

Dalic juga membantah laporan yang menyebutkan bahwa gelandang Real Madrid itu tidak akan dimainkan sama sekali pada duel melawan negara dengan kekuatan lemah seperti Malta usai menjalani dua laga sebelumnya selama 90 menit penuh.

Modric, yang kini sudah menginjak usia 35 tahun, tampil penuh dan bertugas sebagai kapten pada dua laga awal menuju ke Qatar 2022. Finalis Piala Dunia 2018 itu telah menjalani dua pertandingan penyisihan grup dengan meraih kekalahan 0-1 dari Slovenia dan menang 1-0 atas Siprus.

Lantaran Kroasia tampil cukup kewalahan saat menghadapi Slovenia dan Siprus, banyak pihak yang mengatakan bahwa mereka menurunkan lapis kedua pada kontra Malta sebelum jeda internasional berakhir. Namun, hal itu tidak akan dilakukan Dalic.

Sebab, dia sangat mengetahui betapa pentingnya setiap pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia. Makanya, pelatih berusia 54 tahun itu tetap akan menurunkan skuad terbaik demi meraih hasil maksimal dalam perjalanannya menuju pentas Piala Dunia 2022.

Meskipun, Dalic memahami, para klub pemilik pemain pastinya merasa resah melihat bintangnya tampil penuh pada saat jeda internasional. Pasalnya, selepas FIFA Matchday tengah pekan ini, semua pemain akan kembali ke klubnya masing-masing dan berkompetisi lagi mulai akhir pekan besok.

"Saya tahu Modric harus bermain di LaLiga Sabtu besok, tapi pertandingan kami melawan Malta adalah yang menjadi perhatian saya sekarang," ujar Dalic, seperti dikutip Tribal Football, Selasa 30 Maret 2021.

"Jika kami membutuhkannya, Luka pasti akan kami mainkan. Karena, yang terpenting bagi saya adalah tim nasional," tegasnya. 

Sebagai runner up edisi sebelumnya, Kroasia saat ini masih menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup H Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, dengan perolehan 3 poin dari 2 laga.