Nasib Miris Schalke 04, Terdampar di Juru Kunci Tanpa Kemenangan
- instagram.com/s04/
VIVA – Awan mendung menyelimuti Schalke 04. Memasuki pengujung 2020, Die Knappen masih terpuruk di juru kunci klasemen Bundesliga dengan empat poin. Tanpa kemenangan dan hanya mampu meraih empat hasil imbang dari 13 pertandingan.
Situasi ini tentunya sangat miris. Apalagi, Schalke dikenal sebagai klub yang pernah diperkuat sejumlah bintang dunia dari mulai Jens Lehmann, Kevin-Prince Boateng, Mesut Oezil, Manuel Neuer, hingga Raul Gonzales.
Schalke tercatat sudah mengoleksi 7 gelar Bundesliga, 5 DFB-Pokal dan 1 Piala UEFA. Bahkan, di musim 2018/19, Schalke masih berpartisipasi di Liga Champions. Mereka tersingkir di babak 16 besar usai dikalahkan Manchester City dengan agregat 2-10.
Tanda-tanda kehancuran Schalke sebenarnya sudah tercium di musim 2019/20. Mereka mencatat klub rekor dengan 16 laga di Bundesliga tanpa kemenangan pada 25 Januari hingga 27 Juni 2020.
Beruntung Schalke masih bisa lolos dari jerat degradasi. Mereka finis di posisi 12 dengan 39 poin. Posisi David Wagner sebagai pelatih masih tetap dipertahankan.
Memasuki musim 2020/21, Schalke semakin hancur. Tiga laga perdana diawali dengan kekalahan telak. Dari mulai kekalahan 0-8, 0-4, dan 1-3 dari Bayern Munich, RB Leipzig, dan Werder Bremen.
David Wagner akhirnya dipecat dan digantikan Manuel Baum. Namun, nasib Schalke tak berubah. Schalke tak bisa menang dalam 28 laga Bundesliga. Posisi pelatih kembali berganti. Huub Stevens ditunjuk sebagai pelatih Schalke untuk keempat kalinya.
Dan di bawah Stevens, awan mendung masih menyelimuti Schalke. Mereka kalah 0-1 dari sesama penghuni zona degradasi Arminia Bielefeld di Veltins Arena, 19 Desember 2020.
"Arminia beruntung bisa menang. Mereka memanfaatkan kesalahan kami di momen tang tepat. Kami akan memberikan yang terbaik dalam beberapa pekan mendatang. Kami berharap sedikit keberuntungan dan beberapa pemain kami yang cedera bisa kembali," kata Stevens usai ditekuk Arminia dilansir situs resmi Schalke.