Cuma Lawan Gladbach, Awas Manchester City Kena Prank Kayak MU

Manajer Manchester City, Pep Guardiola
Sumber :
  • Daily Mirror

VIVA – Manchester City dijagokan melaju mulus ke perempatfinal Liga Champions musim 2020/21 setelah diketahui hanya bertemu Borussia Moenchengladbach di babak 16 besar. Namun, kalau terlalu percaya diri, bukan tak mungkin ManCity malah kena sial.

Bisa jadi, ManCity senasib dengan rival sekotanya, Manchester United di Liga Champions, kalau lengah. MU sempat meremehkan persaingan di Grup H setelah mampu membekuk Paris Saint Germain dan Red Bull Leipzig di periode awal babak penyisihan.

Akun twitter resmi berbahasa Indonesia MU bahkan sempat melontarkan cuitan yang provokatif. "Gini doang nih grup neraka?" begitu cuitan MU usai mengalahkan PSG dan Leipzig.

Tapi, kesialan menimpa MU setelahnya. Mereka kalah dari Istanbul Basaksehir dan PSG, hingga akhirnya terdepak karena dipermalukan Leipzig.

ManCity tentu tak mau senasib dengan Setan Merah. Manajer ManCity, Pep Guardiola, mengingatkan kepada anak-anak asuhnya untuk tetap waspada dengan potensi kejutan yang terjadi.

Sebab, Gladbach bukan lawan sembarangan. Menurut pengalaman Guardiola ketika menangani Bayern Munich, Gladbach selalu tampil merepotkan.

Pemain Borussia Moenchengladbach

Photo :
  • twitter.com/borussia_en

Permainan fisik dan bertenaga Gladbach bisa menjadi ancaman bagi ManCity.

"Klub yang begitu saya hormati di Jerman. Mereka memainkan sepakbola cantik dan memiliki sejarah penting," kata Guardiola dilansir Daily Mirror.

"Mereka sudah membuktikan diri, lolos di grup yang sangat keras, menciptakan laga sengit melawan Shakhtar Donetsk usai mengalahkan Real Madrid. Kami harus tampil dalam kondisi prima dan bikin mereka tak berdaya," lanjutnya.

Guardiola tentu masih penasaran tak kunjung juara Liga Champions bersama ManCity. Di musim ini, fokus Guardiola sementara mengantarkan ManCity lolos ke perempatfinal empat musim beruntun.

"Kami harus bekerja lebih dini, demi mencapai kondisi terbaik. Di babak 16 besar, kami harus berada dalam bentuk yang paling bagus demi membuka peluang lolos," terang Guardiola.