Agen Rakus Paul Pogba Jadi Kambing Hitam Nasib Tragis MU

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, dan Paul Pogba
Sumber :
  • Daily Mirror

VIVA – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, benar-benar marah terhadap agen Paul Pogba, Mino Raiola. Pernyataan Raiola soal masa depan Pogba bersama MU jelang laga krusial melawan Red Bull Leipzig dalam matchday pamungkas penyisihan Grup H Liga Champions, Selasa 8 Desember 2020 atau Rabu dini hari WIB, telah mengganggu stabilitas tim.

Bagi Solskjaer, Raiola tak seharusnya bicara demikian jelang momen krusial MU. Sebagai agen yang baik, seharusnya dia bisa menahan diri untuk melempar pernyataan tersebut.

Pun, menurut Solskjaer, Raiola tak berhak melontarkan pernyataan terkait perasaan Pogba di MU.

"Karena Anda seharusnya tanya Paul soal bahagia atau tidak di MU. Saya tak bicara atas nama Paul," tegas Solskjaer dilansir Manchester Evening News.

Dalam duel melawan Leipzig, Pogba tak dimainkan sebagai starter. Dia baru masuk pada menit 61 menggantikan Nemanja Matic.

Photo :
  • Marca

Keputusan mencadangkan Pogba, bisa jadi merupakan dampak dari komentar Raiola. Solskjaer tampak khawatir pernyataan sang agen rakus berpengaruh pada mental bertanding Pogba, lantaran fans juga menyerangnya lewat media sosial akibat situasi tersebut.

"Paul fokus dan bekerja keras di dalam tim. Dia masih fokus untuk meningkatkan performanya. Skuad dalam kondisi baik, mereka tim, dan bersama. Agen Paul, pasti akan segera sadar ini tim olahraga yang bekerja sama menjdi lebih baik. Mungkin, ini pernyataan terakhir saya soal agen Paul," ujar Solskjaer.