Liverpool Vs Midtjylland, Jangan Bikin Kesalahan Lagi

VIVA – Liverpool menjamu Midtjylland dalam matchday kedua Grup D Liga Champions di Anfield Stadium, Rabu dini hari WIB 28 Oktober 2020. The Reds menyambut pertandingan ini dengan penuh percaya diri.

Mereka diunggulkan di atas kertas. Bukannya tanpa alasan, karena secara kualitas pemain yang ada, Liverpool jauh lebih bagus ketimbang Midtjylland. Belum lagi status mereka sebagai juara Liga Champions musim lalu.

Baca juga: Liverpool Pakai Tim Kedua Lawan Midtjylland di Liga Champions

Sedangkan tim tamu datang dengan rekam jejak tidak bagus di Liga Champions musim ini. Mereka sebelumnya dikalahkan empat gol tanpa balas oleh Atalanta.

Pelatih Midtjylland, Brian Priske mengatakan, anak asuhnya sudah siap secara mental dalam menyambut pertandingan ini. Mereka sudah berlatih keras agar bisa mengimbangi permainan Liverpool.

"Perasaan kami bagus untuk menyambut pertandingan ini. Kami berlatih dengan baik, lalu pergi menatap ke pertandingan," kata Brian Priske, dikutip dari laman resmi UEFA.

Sayangnya memang ketika melawan Atalanta banyak kesalahan yang dilakukan. Akibatnya gawang mereka dibobol berkali-kali oleh wakil Italia tersebut.

"Dalam banyak fase, saya sebenarnya puas dengan pertandingan melawan Atalanta, di luar hasil akhirnya. Kami membuat banyak kesalahan yang tidak boleh dilakukan di Liga Champions," tuturnya.

Sang pelatih meyakini anak asunya sudah melakukan evaluasi terhadap performa masing-masing. Andai saja tak ada lagi kesalahan ketika melawan Liverpool, itu sudah jadi langkah positif.

Baca juga: 8 Fakta Menarik Jelang Liverpool vs Midtjylland

"Jika kami tidak melakukannya lagi dan tidak membiarkan pertahanan terbuka, kami telah melakukan langkah besar," imbuh Brian Priske.

Peluang Midtjylland untuk mencuri poin dari markas Liverpool sebenarnya terbuka. Mengutip Dailly Mirror, The Reds berencana menurunkan skuad lapis kedua pada pertandingan nanti.

Alasannya mereka sudah dinanti jadwal berat dalam 12 hari ke depan. Akan ada Atalanta dan Manchester City yang menanti mereka di laga berikutnya.

Situasi ini membuat Juergen Klopp harus pintar melakukan rotasi. Tujuannya untuk menjaga kebugaran para pemain.