Pernah Dicap 'Next Pele', Kini Nasibnya Mengenaskan
- Twitter/@FreddyAdu
VIVA – Siapa tak kenal Pele. Pesepakbola asal Brasil yang namanya menjadi legenda hidup Tim Samba.
Setiap pemain 'kulit hitam' yang bertalenta selalu dicap sebagai penerusnya. Salah satu yang pernah muncul adalah Freddy Adu.
Ya, pemain kelahiran Ghana, 31 tahun lalu, yang memiliki paspor Amerika Serikat itu pernah menjadi sensasi pada masanya. Kemampuan olah bolanya yang mumpuni membuatnya ditaksir sejumlah klub Eropa setelah melanglang buana di MLS bersama DC United dan Real Salt Lake.
Musim panas 2007, Adu menapakkan kakinya di Eropa bersama Benfica. Semusim berselang, dia dipinjamkan ke AS Monaco.
Ternyata, berstatus 'next Pele' tak menjamin kariernya bakal mulus. Justru, nasib Adu terombang-ambing dengan terus menjalani masa peminjaman hingga akhirnya kembali ke MLS pada 2011.
Perjalanan kariernya terus menurun seiring bertambahnya usia dan cedera yang dialaminya. Terakhir, dia memiliki masalah di punggung yang membuatnya harus menepi selama dua tahun sejak 2018.
Setelah cederanya pulih, secara mengejutkan Adu bergabung dengan klub Divisi Ketiga Liga Swedia, Oesterlen FF. Padahal, selama masa pemulihannya, dia sempat menjadi pelatih akademi sepakbola di Maryland dan terlihat bakal gantung sepatu.
Namun, dia ternyata kembali ke lapangan hijau untuk meneruskan kariernya sebagai pesepakbola. Dia dikontrak selama dua tahun dan berkesempatan memperbaiki kariernya yang hancur. Sebagai catatan, Oesterlen merupakan klub ke-15 yang dibelanya sepanjang karier seperti dikutip The Sun.
Tentu, kisah Adu sangat mengenaskan. Mengingat, sang pemain merupakan salah satu sensasi dalam sejarah sepakbola Amerika setelah menjadi pemain termuda yang mendapat kontrak profesional pada usia 14 tahun setelah bergabung dengan DC United. Dia juga menjadi pencetak gol termuda di sejarah MLS dan pernah menghadapi Lionel Messi pada turnamen usia muda FIFA 2005.