Tahu Sakitnya Kalah di Final, Conte Ingin Bawa Inter Juara Liga Europa

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
Sumber :
  • twitter.com/Inter_en

VIVA – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, menegaskan timnya harus memetik kemenangan saat bersua Sevilla di final Liga Europa, Sabtu dini hari WIB, 22 Agustus 2020. Laga tersebut berlangsung di Rhein Energie, Stadion, Cologne, Jerman.

Saat masih menjadi pemain, Conte sempat merasakan beberapa final bersama Juventus. Dia sukses juara Liga Champions pada 1996. Namun, hanya puas menjadi runner up pada 1997, 1998, dan 2003.

"Orang-orang hanya akan mengingat kami saat juara. Saya pernah sekali juara Liga Champions. Namun, saya kalah tiga kali di final. Dalam sejarah, hanya tim juara yang diingat," kata Conte dilansir Football Italia.

"Kami harus menunjukkan semangat dan antusiasme karena sudah melakukan perjalanan penting. Kami harus bangga bisa mencapai final setelah Inter 10 tahun lalu melakukannya untuk terakhir kali," tegasnya.

Inter dan Sevilla sama-sama memiliki sejarah manis di Liga Europa. Inter merebut tiga gelar saat ajang ini bernama Piala UEFA di musim 1990/91, 1993/94 dan 1997/98. Il Biscione sekali menjadi runner up pada 1996/97.

Sevilla sukses menjadi juara di musim 2005/06 dan 2006/07 bersama Juande Ramos. Setelah itu, mereka juara tiga kali beruntun di bawah pelatih Unai Emery pada 2013/14, 2014/15, dan 2015/16.

"Sejarah ditulis oleh mereka juara, kita hanya mengingat mereka. Ini menjadi dorongan ekstra untuk meraih hasil maksimal," tekadnya.

Baca juga:

Sevilla Vs Inter Milan, Raja Zaman Now Ditantang Penguasa Lawas

Jadwal Siaran Langsung Final Liga Europa, Sevilla Hadapi Inter Milan