Penyesalan Bruno Fernandes Setelah Kekalahan Tragis Manchester United

Pemain MU tertunduk lesu usai dikalahkan Sevilla
Sumber :
  • twitter.com/OptaJoe

VIVA – Bruno Fernandes gagal membawa Manchester United lolos ke final Liga Europa. MU kalah 1-2 dari Sevilla di babak semifinal yang berlangsung di RheinEnergie Stadium, Cologne, Jerman, Senin dini hari WIB 17 Agustus 2020.

Fernandes sempat membuat MU di atas angin setelah membuat gol pada menit ke-9. Namun, keunggulan hanya bertahan 17 menit setelah Suso membobol gawang David de Gea memanfaatkan umpan sempurna Sergio Reguilon.

MU pun berbalik tertinggal pada menit ke-78. Pemain pengganti, Luuk de Jong membobol gawang De Gea melalui sontekan terarah usai menerima umpan silang dari Jesus Navas.

Fernandes menyesali timnya kurang efektif memanfaatkan peluang. Padahal, pada laga tersebut, Setan Merah mendominasi jalannya pertandingan. Ya, dilansir Opta, ada 20 tembakan yang dilepaskan dan tujuh peluang on target.

Kami memulai dengan positif menampilkan permainan yang bagus dan menciptakan banyak peluang. Tapi di sepakbola itu tidaklah cukup, kami melewatkan banyak peluang di depan gawang," kata Fernandes.

"Kami tidak puas dengan ini karena kami mau lolos. Sekarang waktunya beristirahat dan menyegarkan kembali kaki-kaki," sambung gelandang asal Portugal itu kepada BT Sport

Fernandes juga memuji penampilan  Bono yang membuat pemain MU frustasi. Penampilannya di bawah mistar gawang Sevilla sukses membuat pemain MU Frustrasi. 

"Kiper mereka bekerja sangat baik, tapi dengan kualitas yang kami punya, kami harusnya bisa mencetak gol lebih," ucapnya.

Di sisi lain, ini merupakan kali keenam Sevilla menembus final. Sebelumnya, terjadi pada 2006, 2007, 2014, 2015, dan 2016. Hebatnya, semuanya disapu bersih dengan gelar juara.

Raihan lima trofi Liga Europa tersebut membuat Sevilla tercatat sebagai tim paling sukses di kompetisi ini. Di bawah Sevilla ada empat tim yang merebut tiga trofi, yakni Liverpool, Juventus, Inter dan Atletico Madrid.