Bernafsu Juara, ManCity Sebut Liga Champions Bagai Piala Dunia
- twitter.com/sterling7
VIVA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menganggap langkah The Citizens di Liga Champions musim ini layaknya berjuang meraih Piala Dunia. Itu lantaran format musim ini yang hanya satu leg mulai babak perempat final.
Seperti diketahui, akibat dari pandemi virus corona COVID-19, format Liga Champions musim ini terpaksa diubah. Tak ada duel dua leg dan satu negara dipilih sebagai tuan rumah hingga turnamen ini selesai, yakni Portugal.
Format tersebut dianggap oleh Guardiola serupa dengan Piala Dunia yang menganut sistem gugur selepas fase grup. Dan itu menjadikan tiap laga seperti laga final karena tim yang kalah akan langsung tersingkir.
"(Format) ini sangat mirip dengan Piala Dunia. Sebelumnya, pada babak 16 besar, perempat final, dan semifinal dijalani dengan dua leg tiap fasenya. Tapi, sekarang tiap laga adalah final," ujar eks bos Barcelona dikutip Mirror.
Di babak 16 besar, ManCity memberi kejutan dengan menyingkirkan Real Madrid. Gabriel Jesus cs menang agregat 4-2 atas Los Blancos.
Pada fase delapan besar, ManCity akan menghadapi Olympique Lyon di Jose Alvalade Stadium, Sabtu 15 Agustus 2020 atau Minggu dini hari WIB.
"Anda lolos atau tersingkir. Itu membuat kami melihat duel kontra Lyon sebagai partai final. Tak ada kesempatan kedua atau ruang membuat kesalahan," tutur Guardiola.
"Kami menatap itu (lolos) dan kami akan mempersiapkan tim dengan baik dan mencoba untuk melewati adangan tersebut," lanjutnya.
Peluang ManCity terbilang sangat terbuka musim ini untuk menjadi juara. Lawan terberat yang tersisa adalah Bayern Munich dan Barcelona. Dan kedua tim tersebut akan saling adu sikut di perempat final.
Baca juga
Aneh, MU Merasa Juara Liga Europa Lebih 'Wah' Ketimbang Treble Winner
Mitos Unik Duel Bayern Vs Barca: Tim Pemenang jadi Juara UCL