Ballon d'Or Resmi Dibatalkan Akibat COVID-19
VIVA – Ballon d'Or 2020 resmi dibatalkan, karena pandemi virus corona COVID-19. Hal ini diumumkan oleh France Football, Senin, 20 Juli 2020.
Ini merupakan pertama kali dalam sejarah bahwa penghargaan untuk pemain sepakbola paling bergengsi di dunia tersebut dibatalkan. Dikutip dari ESPN, serangan virus COVID-19 telah merusak sepakbola musim 2019/2020.
Misalnya saja, di kompetisi Liga Prancis. Pemerintah Prancis telah resmi menghentinkan kompetisi di tengah jalan karena pandemi COVID-19.
Kemudian kompetisi di hampir seluruh dunia tertunda sekitar beberapa bulan. Meski kemudian kompetisi dijalankan kembali.
"Tidak ada edisi tahun 2020, karena setelah berbagai pertimbangan, bahwa semua persyaratan tidak terpenuhi," kata Pemimpin dari majalah France Football, Pascal Ferre.
Menurut mereka, kompetisi tahun 2020 berjalan normal hanya dua bulan (Januari dan Februari). Kurun waktu tersebut tidak cukup digunakan untuk sebagai dasar penilaian dari Ballon d'Or.
"Akhirnya, keadilan untuk gelar kehormatan ini tidak terjamin. Terutama menyangkut persiapan. Semua penghargaan tidak akan berjalan di waktu yang sama, beberapa bahkan ada yang memotong musim mereka. Oleh karena itu bagaimana kita bis membuat keadilan?" tambahnya.
Ballon d'Or merupakan penghargaan yang sudah dilakukan sejak 1956. Pada tahun 2018, mereka menambah penghargaan untuk pesepakbola wanita (Ballon d'Or Feminin).
Tahun 2019, pemenang dari Ballon d'Or adalah Lionel Messi dari Barcelona. Sedangkan Ballon d'Or Feminin diraih oleh kapten sepakbola wanita Amerika Serikat, Megan Rapione.