Legenda MU Ngamuk, Endus 'Permainan' UEFA dan ManCity
- Twitter/@ManCity
VIVA – Kabar soal Manchester City yang resmi tampil di Liga Champions musim depan menimbulkan polemik. Legenda Manchester United, Gary Neville angkat bicara dan menuduh UEFA melakukan keputusan keliru.
Neville menanggap UEFA tidak tegas dalam menindak tim bermasalah. Saking kesalnya Neville, dia tidak segan menyebut UEFA melakukan permainan dengan ManCity.
"UEFA tidak menerapkan peraturan dengan baik. Selama bertahun-tahun kami tahu soal itu. Seperti sebuah penyimpangan dan tidak becus dalam keputusan," kata Neville, seperti dilansir Skysports.
"Ada orang-orang kaya yang melakukan investasi besar di sepakbola itu tidak berubah hingga hari ini. Selalu ada permainan di sana," lanjut dia.
Baca juga: Lolos Hukuman UEFA, ManCity Langsung Siapkan Rencana Belanja Gila
Sebelumnya, skuad asuhan Pep Guardiola mendapat hukuman larangan bermain di Liga Champions untuk dua musim dan denda sebesar 30 juta euro atas pelanggaran Financial Fair Play. Alasannya adalah mereka memanipulasi dana sponsor dari 2012 hingga 2016.
Kondisi itu membuat ManCity terancam absen di Liga Champions di 2021-2022. Tapi ManCity tidak begitu saja menerima keputusan itu. Mereka mengajukan banding dan hasilnya keluar hari ini, Senin 13 Juli 2020.
Keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) membuat Citizens bernapas lega, mereka dianggap tidak bersalah terkait dukungan sponsor. Namun ManCity masih akan menerima sanksi denda yaitu sebesar 10 juta euro atau setara dengan Rp165 miliar.