10 Bintang Muda Dunia Paling Bersinar di 2019
- Instagram/@championsleague
VIVA – Tahun 2019 ini diwarnai dengan kemunculan bintang-bintang muda. Mereka mampu tampil memukau di usia yang sangat belia.
Meski masih muda, banyak di antara mereka yang sudah menjadi andalan di klub masing-masing. Dan tentunya sudah mengecap berbagai macam gelar.
Salah satunya adalah Kylian Mbappe. Meski masih muda, sudah banyak yang membandingkan pemain asal Prancis ini dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Berikut 10 pemain muda yang bersinar sepanjang 2019 ini:
1. Kylian Mbappe
Usianya baru 20 tahun, tapi penampilannya sangat fenomenal. Di musim 2018/19, Mbappe sukses menjadi top scorer Ligue 1 dengan torehan 33 gol.
Mbappe sudah mampu bersaing dengan bintang-bintang dunia yang lebih senior. Buktinya, dia mampu menempati posisi 6 di daftar Pemain Terbaik Dunia FIFA dan Ballon d'Or 2019.
Di musim 2019/20 ini, Mbappe terus tampil produktif. Pemain internasional Prancis ini sudah mencetak 17 gol dari 17 pertandingan bersama Paris Saint-Germain di semua kompetisi.
2. Jadon Sancho
Performa Jadon Sancho bersama Borussia Dortmund terus meningkat. Musim ini, pemain 19 tahun ini sukses mencetak 10 gol dari 21 pertandingan di semua kompetisi. Sancho berperan penting membawa Dortmund lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Pemain 19 tahun ini mencetak satu gol saat Die Borussen menekuk Slavia Praha 2-1, Rabu dini hari WIB, 11 Desember 2019.
Rekor baru dibukukan Sancho saat Dortmund ditahan RB Leipzig 3-3, Rabu dini hari WIB, 18 Desember 2019. Dia mampu memecahkan rekor Bundesliga yang sudah terjaga lebih setengah abad lamanya. Dengan torehan satu golnya ke gawang Leipzig, Sancho kini sudah mencetak 22 gol di Bundesliga sejak gol pertamanya pada musim 2017/2018.
Melansir Opta, pemain berpaspor Inggris itu mencetak 22 gol pada usia 19 tahun dan 267 hari, mengalahkan rekor sebelumnya yang dicatat oleh Horst Koppels pada 1968, atau 51 tahun yang lalu (19 tahun dan 269 hari).
3. Erling Braut Haaland
Nama Erling Braut Haaland mencuat di Piala Dunia U-20 2019 di Polandia. Bomber 19 tahun ini menyabet Sepatu Emas bersama Norwegia dengan torehan 9 gol.
Ketajaman Haaland berlanjut bersama Red Bull Salzburg di Liga Champions. Dia tercatat sebagai remaja pertama yang mampu mencetak gol dalam lima laga beruntun di kompetisi elite Benua Biru tersebut.
Haaland memang tampil buas musim ini. Pemain asal Norwegia ini sukses mencetak 28 gol dari 22 penampilan bersama Salzburg di semua kompetisi.
4. Trent Alexander-Arnold
Di usianya yang baru menginjak 21 tahun, Trent-Alexander Arnold menjadi figur yang tak tergantikan di lini belakang Liverpool. Musim ini, dia mencetak 1 gol dari 23 penampilan di semua kompetisi.
Pada 2 November 2019, Alexander-Arnold menjadi pemain keempat termuda yang mencapai 100 pertandingan bersama Liverpool. Dia usia 21 tahun 26 hari, dia hanya kalah dari Michael Owen, Raheem Sterling, dan Robbie Fowler.
Alexander-Arnold sukses membawa Liverpool juara Liga Champions 2018/19 dan Piala Super Eropa 2019. Dia juga membawa Timnas Inggris menempati posisi ketiga UEFA Nations League 2018/19.
Catatan apik yang ditorehkan Alexander-Arnold adalah menjadi pemain dari Premier League paling banyak mencatat assist di 2019. Dia mencatat 20 assist, mengalahkan gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne (19).
***
5. Rodrygo Goes
Berada di klub yang dipenuhi bintang seperti Real Madrid, tak membuat Rodrygo Goes berkecil hati. Pemain 18 tahun ini mampu bersinar saat diberi kesempatan.
Rodrygo tampil mencuri perhatian saat mencetak hattrick saat Madrid menggilas Galatasaray 6-0 di penyisihan Grup A Liga Champions, 6 November 2019. Di usia 18 tahun 301 hari, Rodrygo menjadi pemain muda kedua yang mencatat hattrick di Liga Champions, setelah Raul Gonzalez. Pemain asal Brasil ini juga tercatat sebagai pemain kelahiran abad 21 pertama yang mencetak gol di turnamen elite Eropa tersebut.
Bersinar di usia muda, membuatnya mulai dijagokan menjadi pengganti Cristiano Ronaldo. Namun, Rodrygo enggan terbebani dengan hal itu.
"Saya pemain yang masih sangat muda, apalagi untuk menggantikan tempat yang ditinggalkan pemain sekaliber Cristiano Ronaldo, salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub," kata Rodrygo dilansir Soccerway.
6. Anssumane Fati
Cederanya Lionel Messi di awal musim ini menjadi berkah untuk Anssumane Fati. Pemain kelahiran Guinea-Bissau ini mendapat kesempatan bermain bersama Barcelona.
Pada 31 Agustus 2019, Fati mencetak gol profesional pertamanya saat Barca bermain imbang 2-2 melawan Osasuna. Dia menjadi pemain termuda yang mencetak gol bersama Barca, dan pencetak gol termuda ketiga sepanjang sejarah LaLiga, di usia 16 tahun 304 hari.
Rekor Fati tak sampai di situ. Pada 10 Desember 2019, dia mencetak gol kemenangan saat Barca menang 2-1 atas Inter Milan di Giuseppe Meazza. Dia menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liga Champions di usia 17 tahun 40 hari.
Dalam duel El Clasico kontra Real Madrid, rekor kembali dibukukan Fati. Dengan usia 17 tahun, 48 hari, dia menjadi pemain termuda yang tampil di El Clasico, mengalahkan rekor Bojan Krkic yang bermain pada Desember 2007 dalam usia 17 tahun dan 117 hari.
7. Daniel James
Daniel James digaet Manchester United dari Swansea City di bursa transfer musim panas ini, dengan nilai transfer £15 juta atau setara Rp276,22 miliar. Permainan apik pemain 22 tahun ini mulai mencuri perhatian fans Setan Merah.
Gol James ke gawang Southampton pada 31 Agustus 2019 terpilih sebagai gol terbaik Agustus pilihan fans MU. Dia juga terpilih sebagai pemain terbaik pilihan fans MU di bulan yang sama.
James berperan penting terhadap kemenangan MU dengan skor 2-1 dalam Derby Manchester kontra Manchester City, 7 Desember 2019. Pemain internasional Wales ini mencetak assist di menit 29 yang diteruskan menjadi gol oleh Anthony Martial.
8. Takefusa Kubo
Sulit bersaing di Real Madrid, Takefusa Kubo dipinjamkan ke Real Mallorca di bursa transfer musim panas ini. Gelandang 18 tahun ini menjadi pemain Jepang ketiga yang memperkuat Mallorca setelah Yoshito Okubo dan Akihito Ienaga.
Kubo melakoni debut LaLiga bersama Mallorca pada 1 September 2019, saat timnya kalah 0-2 dari Valencia. Dia menjadi pemain Jepang termuda yang tampil di 4 liga top Eropa di usia 18 tahun, 2 bulan, dan 28 hari.
Kubo juga mulai mendapatkan tempat di Timnas Jepang. Dia melakoni debut di tim senior pada 9 Juni 2019 dalam laga persahabatan melawan El Salvador, menggantikan Takumi Minamino di menit 67.
9. James Maddison
Leicester City tampil mengejutkan di Premier League musim ini. The Foxes menjelma menjadi pesaing kuat Liverpool dalam memburu gelar dan berpeluang menyamai keajaiban di musim 2015/16.
Penampilan apik Leicester tak lepas dari penampilan apik Maddison. Gelandang 23 tahun ini sukses mencetak 7 gol dari 16 pertandingan di semua kompetisi.
Maddison sukses mencetak gol beruntun lewat bola mati, saat melawan Bournemouth dan Huddersfield Town pada 22 September 2019. Dia juga melakoni debut bersama Timnas Inggris saat melawan Montenegro di Kualifikasi Piala Eropa 2020 pada 14 November 2019.
10. Christian Pulisic
Pulisic mulai mencuri perhatian saat mencetak hattrick saat Chelsea menekuk Burnley 402 dalam lanjutan Premier League, 26 Oktober 2019. Itu menjadi trigol pertama sepanjang kariernya, sekaligus menjadi pemain Amerika Serikat pertama yang melakukannya sejak di Premier League sejak Clint Dempsey pada 2012. Dia juga menjadi pemain termuda Chelsea yang mencetak hattrick di usia 21 tahun.
Pulisic terus menjadi tulang punggung Chelsea musim ini. Total, dia sudah mencetak 6 gol dari 21 pertandingan di semua kompetisi.