Fernando Santos Bingung Portugal Bisa Kalah dari Ukraina

VIVA – Rekor tak terkalahkan Timnas Portugal akhirnya putus saat berhadapan dengan Ukraina. Pasukan Fernando Santos menelan takluk 1-2 saat berhadapan dengan Ukraina di Olimpiyskiy National Sports Complex, Kiev, dalam matchday 7 Grup B kualifikasi Piala Eropa 2020, Selasa 15 Oktober 2019 dini hari WIB.

Dalam laga ini, Ukraina unggul cepat usai Roman Yaremchuk membobol gawang Rui Patricio saat laga baru berjalan enam menit. Andriy Yarmolenko kemudian berhasil menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit 27. Portugal hanya bisa mencetak satu gol lewat tendangan penalti Cristiano Ronaldo, pada menit 72. 

Jika melihat data statistik yang dikutip Uefa.com, Portugal jelas lebih dominan. Juara bertahan Piala Eropa ini mampu mendominasi penguasaan bola dengan persentase total 60 berbanding 40 persen. Tak cuma itu, peluang Portugal juga lebih banyak diciptakan dengan 22 tembakan, 10 diantaranya tepat ke arah gawang.

Hal ini yang membuat Santos terheran-heran, mengapa timnya bisa menelan kekalahan. Mantan pelatih Timnas Yunani ini merasa seharusnya pertandingan bisa berakhir imbang. Meski demikian, Santos juga memuji performa Ukraina yang disebutnya bermain sangat efektif.

"Saat mereka menguasai bola, Ukraina membuat kami dalam masalah. Mereka mencetak dua gol dan bisa membuatnya lebih. Kami selalu berada dalam risiko. Hasil yang adil bisa saja seri. Ukraina menang, itu lah hasil pertandingan yang adil," kata Santos dikutip Uefa.com.

"Saya tidak tahu apakah kami bermain lebih baik di babak kedua. Kami lebih bermain dengan hati daripada dengan kepala, terutama setelah (Ukraina unggul 2-1). Kami mampu membuka pertandingan dan menciptakan penguasaan dalam angka (statistik). Benar bahwa kami membuat banyak peluang, tapi pada akhirnya kami tidak bisa mencetak gol," ujarnya.

Kekalahan atas Ukraina jadi yang pertama kali ditelan Portugal sepanjang kualifikasi Piala Eropa 2022. Saat ini Portugal berada di posisi kedua klasemen sementara Grup B dengan catatan 11 poin, tertinggal delapan poin dari Ukraina yang sudah memastikan diri lolos ke putaran final. Catatan Portugal juga terpaut hanya satu poin saja dengan Serbia di peringkat ketiga.