Alasan MU Kerahkan Pemain-pemain Muda di Laga Perdana Liga Europa

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer
Sumber :
  • Instagram/@manchesterunited

VIVA – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengaku puas dengan penampilan para pemain muda yang diturunkan sebagai starter dalam laga perdana penyisihan Grup L Liga Europa 2019/20 melawan Astana, Jumat dini hari 20 September 2019 di Old Trafford.

Dalam laga tersebut, MU mampu menang tipis dengan skor 1-0. Gol kemenangan Setan Merah dicetak oleh penyerang muda mereka, Mason Greenwood, pada menit 73.

Namun, dibalik kemenangan yang diraih MU, ada yang menarik dalam susunan pemain yang ditampilkan Solskjaer. Sebab, manajer asal Norwegia itu banyak menurunkan pemain yang jarang mendapatkan kesempatan menjadi starter.

Selain itu, Solskjaer juga memainkan empat penggawa sebagai starter. Keempat pemain muda tersebut adalah Mason Greenwood, Tahith Chong, Axel Tuanzebe, dan Angel Gomes.

"Jika Anda ingin menjadi pemain Manchester United, maka Anda harus bisa beradaptasi dengan segala kondisi. Memang di pertandingan seperti ini bukan momen yang ideal bagi seorang pemain untuk menjalani debut," kata Solskjaer, seperti dilansir dari laman resmi klub.

"Namun, Mason sukses menjalani debut dengan menjadi penentu kemenangan sehingga saya sangat gembira. Saya pikir Angel juga melakukan pekerjaannya dengan baik. Demikian juga dengan Chong. Akan tetapi, mereka masih bisa tampil lebih baik lagi," ucapnya.

Lebih lanjut, Solskjaer menjelaskan alasan mengapa banyak menurunkan pemain muda di laga melawan Astana. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan agar para pemain muda bisa merasakan atmosfer di sebuah pertandingan penting.

"Kami pikir pertandingan ini (lawan Astana) merupakan kesempatan besar bagi mereka. Kami tidak mungkin menurunkan mereka jika memang belum siap. Anda bisa melihat mereka masih membutuhkan waktu untuk tampil dalam beberapa pertandingan agar bisa mendapatkan ketika harus tampil di setiap pekan," ujar Solskjaer. (ren)