Mauro Icardi, Pemain Termahal di Tengah Krisis Pandemi Virus Corona
VIVA – Mauro Icardi menjadi rekrutan termahal di tengah pandemi virus corona COVID-19. Saat klub lain berpikir dua kali demi mendaratkan pemain dengan harga mahal, Paris Saint-Germain tak ragu menebus Icardi dengan nilai yang tinggi.
Icardi dipermanenkan PSG setelah setuju membayar €57 juta atau setara Rp932 miliar. PSG tak langsung membayar lunas pembelian Icardi.
Proses pembayaran dilakukan dua tahap. Pertama, PSG membayar ke Inter sebesar €50 juta. Baru sisanya, dilunasi dalam periode tertentu.
Apa pun itu, dilansir Daily Mirror, Icardi tetap menyandang status pemain termahal yang dibeli sepanjang pandemi virus corona.
Keputusan PSG mempermanenkan Icardi dengan harga yang mahal, didasari atas statistik ciamiknya. Selama masa peminjaman, Icardi tampil produktif saat main bersama Neymar dan Kylian Mbappe.
Sebanyak 20 gol dicetak oleh pria Argentina itu dalam 31 pertandingannya bersama PSG. Ini membuktikan, Icardi jadi opsi tepat sebagai pengganti Edinson Cavani yang akan hengkang di musim panas 2020 nanti.
Akankah Digeser Saul?
Status pemain termahal di tengah pandemi virus corona bukan tak mungkin bergeser. Sebab, selain Icardi, kemungkinan besar ada satu lagi megatransfer yang akan terwujud.
Bukan tanpa alasan, karena sinyal dari megatransfer itu sudah muncul di media sosial. Adalah gelandang sentral Atletico Madrid, Saul Niguez, yang berpotensi cabut ke klub lain.
Manchester United jadi klub yang digadang-gadang akan mendapatkan Saul. Dan, bicara MU, kekuatan uangnya juga cukup menjanjikan.
Ditinjau dari klausul pelepasan, Saul sebenarnya begitu mahal. Banderolnya mencapai €150 juta atau setara Rp2,4 triliun.
Bisa turun, tapi tetap saja harga Saul mahal. Atletico bisa memberikan diskon untuk Saul hingga 50 persen. Artinya, Los Rojiblancos rela kehilangan Saul dengan banderol di kisaran €75 juta.
Harga Saul yang sudah didiskon saja, bisa mengalahkan Icardi. Jadi, jangan sombong dulu Icardi, karena bisa saja status pemain termahal di tengah pandemi virus corona, bergeser ke Saul.
Baca juga: