Para Pencetak Gol Termuda di 5 Liga Top Eropa

James Vaughan saat mencatat rekor bersama Everton.
Sumber :
  • twitter.com/OptaJoe

VIVA – Mungkin tak banyak di antara kita yang mengetahui James Vaughan. Maklum, pemain 31 tahun hanya memperkuat klub League One, Tranmere Rovers.

Tahukah Anda, Vaughan pernah mencatat rekor pada 10 April 2005? Di usianya 16 tahun 270 hari, dia tercatat sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Premier League, dalam duel Everton kontra Crystal Palace.

Rekor Vaughan tersebut masih bertahan selama 15 tahun, hingga saat ini. Sayang, kariernya justru kurang bersinar.

Berikut pencetak gol termuda di 5 liga top Eropa dilansir Soccerway:

1. Bundesliga: Nuri Sahin (17 tahun, 82 hari)

Tanggal: 26 November 2005

Pertandingan: Nuernberg 1-2 Borussia Dortmund

Sahin menjadi pemain termuda dalam sejarah Bundesliga, saat melakoni debut pada Agustus 2005 di usia 16 tahun 334 hari. Hanya tiga bulan berselang, dia mencatat sejarah sebagai pencetak gol termuda Bundesliga saat Dortmund menekuk Nuernberg 2-1.

Apa yang terjadi setelah itu? Awal karier Sahin di Dortmund begitu cemerlang. Namun, setelah itu dia banyak mengalami cedera. Gagal bersinar bersama Real Madrid dan Liverpool, Sahin kembali ke Dortmund pada 2014. Dia lalu memperkuat Werder Bremen sejak 2018.

2. LaLiga: Fabrice Olinga (16 tahun, 98 hari)

Tanggal: 18 Februari 2012

Pertandingan: Celta Vigo 0-1 Malaga

Olinga mencatat sejarah di LaLiga saat dia mencetak satu-satunya gol saat Malaga menekuk Celta Vigo 1-0. Gol yang dicetak lewat paha dari jarak dekat.

Apa yang terjadi setelah itu? Olinga meninggalkan Malaga dan memperkuat Apollon Limassol pada Januari 2014. Tahun-tahun selanjutnya dia habiskan sebagai pemain pinjaman di Zulte Waregem dan Viitorul. Kini, pemain 23 tahun ini tercatat sebagai pemain klub Belgia, Excel Mouscron.

3. Ligue 1: Richard Krawczyk (16 tahun, 3 bulan, 15 hari)

Tanggal: 8 September 1963

Pertandingan: Angers 1-2 Lens

Rekor pencetak gol termuda di Ligue 1 sudah terjadi 57 tahun silam, tepatnya saat Krawczyk membantu Lens menekuk Angers 2-1, 8 September 1963.

Apa yang terjadi setelah itu? Krawczyk mempertahankan tradisi sebagai pemain Polandia di Lens. Dia bertahan lima tahun sebelum memperkuat Metz, Reims, dan kembali ke klub lamanya pada 1976 hingga 1979.

4. Premier League: James Vaughan (16 tahun 270 hari)

Tanggal: 10 April 2005

Pertandingan: Everton 4-0 Crystal Palace

Vaughan mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang James Milner, usai mencetak gol di menit 87 melawan Palace. Sebelumnya, gol dari Mikel Arteta dan dua gol dari Tim Cahill membuat Everton memegang kendali permainan.

Apa yang terjadi setelah itu? Karier Vaughan nomaden setelah meninggalkan Everton pada 2011. Dia tercatat sudah membela 11 klub. Yang terbaru adalah memperkuat tim League One, Tranmere Rovers sebagai pemain pinjaman dari Bradford City, Januari 2020.

5. Serie A: Amedeo Amadei (15 tahun 287 hari)

Tanggal: 9 Mei 1937

Pertandingan: Lucchese 5-1 AS Roma

Rekor yang dicatat Amadei sepertinya bakal sulit dipatahkan. Buktinya, rekornya bertahan selama 83 tahun, saat Roma takluk 1-5 dari Lucchese.

Apa yang terjadi setelah itu? Amadei mencetak 111 gol dari 234 pertandingan bersama Roma. Dia juga tergolong sukses bersama Atalanta, Inter Milan, dan Napoli. Pada 2018 dia termasuk dalam hall of fame sepakbola Italia, lima tahun setelah kematiannya di usia 92 tahun.