Klub Belarusia Mulai Cemas Main di Tengah Pandemi Corona
- bbc.com.
VIVA – Keputusan kontroversial dibuat oleh Belarusian Premier League. Mereka menjadi satu-satunya liga yang masih berjalan di Eropa di tengah pandemi virus corona COVID-19.
Pertandingan tetap berjalan normal dengan penonton, tentunya dengan pemeriksaan kesehatan sebelum masuk ke stadion. Awalnya, terlihat tak ada yang perlu dicemaskan.
Namun, belakangan kasus corona di Belarusia mulai meningkat. Ada 700 kasus dengan 13 kematian dan 53 orang yang berhasil disembuhkan.
Kota Vitebsk, yang menjadi homebase klub dengan nama sama, merupakan yang paling terdampak karena virus ini. Aktor Belarusia, Viktar Dashkevich meninggal dunia di usia 75 tahun di kota ini, karena COVID-19.
Di sisi lain, duel Vitebsk melawan tuan rumah Slutsk bakal berlangsung di Stadyen Haradski, Sabtu 11 April 2020. Belum ada tanda-tanda duel ini akan ditunda.
"Tak ada yang berubah untuk kami. Kami tak akan keluar, tak akan batuk ke arah pemain lain, mencuci dan menggosok tangan," kata Pelatih Vitebsk, Syarhey Yasinski, dilansir BBC.
"Sejauh ini, kami tak memiliki pemain yang sakit. Semuanya masih dalam keadaan baik-baik saja. Tapi, kalian harus mengerti: jika semua ini berubah, komentar saya bisa berbeda, demikian juga dengan tindakan," tegasnya.
Gelandang Vitebsk, Anton Matveyenka, mulai cemas. Dia menilai kompetisi seharusnya ditangguhkan dalam situasi seperti ini.
"Saya tidak berada dalam mood terbaik. Ada semacam perasaan ketakutan. Saat semua orang meneleponmu dan bertanya soal Vitebsk, saya merasa begitu gelisah," ucapnya.