Kontras Perlakuan Wasit kepada Juventus di Serie A dan Liga Champions
- twitter.com/juventusfc
VIVA – Juventus menyerah 0-1 saat melawat ke Parc Olympique Lyonnais, markas Lyon dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis dini hari WIB 27 Februari 2020. Padahal catatan statistik menunjukkan mereka sangat unggul.
Penguasaan bola Juventus sepanjang 90 menit pertandingan mencapai 61 persen. Belum lagi peluang yang mereka ciptakan sebanyak 15 kali. Sayangnya, cuma satu yang benar-benar mengarah ke sasaran.
Sedangkan Lyon berhasil memanfaatkan peluang emas pada menit ke-31. Umpan dari Houssem Aouar diteruskan dengan sempurna oleh Lucas Tousart untuk membobol gawang tim tamu.
Dalam keadaan tertinggal, Juventus mengerahkan segala upaya agar bisa memecah kebuntuan. Namun, kedisiplinan para pemain tuan rumah untuk menjaga lini pertahanan membuat Si Nyonya Tua kesulitan.
Di menit-menit akhir, Juventus benar-benar menekan. Mereka bahkan sampai merangsek ke dalam kotak penalti agar pertahanan solid Lyon terbongkar.
Cara itu juga membuat pemain Lyon harus bermain keras. Pada menit 84, megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo terjatuh di dalam kotak penalti karena didorong lawan, tapi wasit tak meniup peluit tanda pelanggaran.
Pada menit 89, giliran Paulo Dybala yang terjatuh karena dihalau pemain Lyon. Namun, lagi-lagi wasit tak menganggap hal itu sebagai sebuah pelanggaran. Pemain Juventus pun frustrasi dan melakukan protes.
Melihat pertandingan itu, muncul potongan-potongan video bagaimana pertandingan Juventus di Serie A dan Liga Champions. Amatlah kontrak keputusan wasit terkait pelanggaran.
Di Serie A, kerap kali Juventus mendapatkan hadiah tendangan bebas atau penalti karena pemainnya terjatuh saat berduel dengan lawan. Sedangkan di Liga Champions, mereka protes pun tak membuat wasit meniup peluit.
Video tersebut kini menjadi viral di media sosial Twitter. Sebagian besar komentar menegaskan jika Si Nyonya Tua menjadi anak emas di Serie A.