Chelsea Vs Bayern Munich, Memori 2012 dan Duel Super Ketat

Pemain Chelsea merayakan kemenangan atas Tottenham Hotspur
Sumber :
  • twitter.com/premierleague

VIVA – Chelsea dan Bayern Munich akan saling jegal di babak 16 besar Liga Champions. Di leg 1, Chelsea berkesempatan untuk menjamu raksasa Jerman lebih dulu di Stamford Bridge, Rabu dini hari WIB, 26 Februari 2020.

Tampil di depan pendukung sendiri tentu ada keuntungan tersendiri. Dukungan suporter sudah jelas akan mengarah kepada pasukan Frank Lampard. Tapi, Chelsea juga punya bekal berharga jika menghadapi Bayern.

Mereka masih punya kenangan manis di final Liga Champions 2011/2012. Ketika itu, Chelsea berhasil menjadi juara Liga Champions setelah memenangkan babak adu penalti. Para pemain Chelsea saat ini juga patut berbangga, sebab manajer mereka Frank Lampard ada dalam laga itu. 

Kemenangan manis itu diperlengkap karena Chelsea mengalahkan Bayern yang bermain di kandangnya, Allianz Arena. Ditambah, Chelsea ketika itu kebobolan lebih dulu melalui gol Thomas Muller pada menit ke-83.

Meski kebobolan di menit akhir, The Blues tak panik. Didier Drogba menyamakan kedudukan di menit 88 sekaligus pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Pada akhirnya, Chelsea menang 4-3, dengan Frank Lampard sebagai penendang ke-3 dan Drogba menjadi algojo penentu kemenangan.

Tapi, itu bukanlah pertemuan pertama Chelsea dengan Bayern. Jauh sebelumnya, kedua tim pernah bentrok di perempat final Liga Champions 2004/05. 

Chelsea yang kala itu masih ditangani Jose Mourinho berhasil menyingkirkan Bayern yang dilatih oleh Felix Magath dengan agregat 6-5 (4-2 kandang, 2-3 tandang).  Lampard, saat itu mencetak 2 gol di London dan 1 gol di Munich.

Pada 2013, Chelsea dan Bayern kembali bersua dalam balutan final Piala Super Eropa di Eden Arena, Praha. Seperti biasa pertandingan selalu berjalan ketat. Kedua tim bermain imbang 2-2 hingga waktu tambahan.

Namun, pada pertandingan ini, Bayern akhirnya membalas Chelsea. Mereka menang dengan skor 5-4.

Artinya, dari empat pertemuan yang telah mereka jalani dari waktu normal (90 menit), Chelsea dan Bayern sama-sama memenangkan satu laga, sementara dua laga lainnya berakhir imbang.


Tujuh tahun tak berjumpa di laga resmi, kini Chelsea dan Bayern kembali dipertemukan. Tapi, situasi kedua tim saat ini berbeda. 

Di Premier League, Chelsea masih tampil inkonsisten. Meski begitu, di luar rapuhnya lini belakang dan kurang beringasnya lini depan, Chelsea masih bertengger di posisi empat besar.

Sedangkan Bayern musim ini tak seperti biasanya. Kini mereka mendapatkan perlawanan ketat di Bundesliga. 

Memang, Bayern saat ini masih berada di puncak klasemen, tapi Bayern hanya selisih satu angka dari RB Leipzig di peringkat kedua.

Pujian Lampard untuk Bayern

Meski bermain di kandang, manajer Frank Lampard tak mau meremehkan Bayern. Lampard meminta pemainnya untuk waspada sengatan Robert Lewandowski cs.

"Saya paham jika kami tidak diunggulkan. Bayern begitu kuat dan memiliki banyak pengalaman, namun kami ingin mengubah nasib,” kata Lampard dalam laman resmi klub. 

“Kami harus bermain maksimal pada dua leg. Kami ingin setiap detail terpenuhi. Bayern sangat berbahaya saat menguasa bola, dan tudah kami adalah berjuang pada dua laga,” ujarnya.