Kunci Arsenal Tak Kebobolan 3 Laga Beruntun
- Metro.co.uk
VIVA – Tangan dingin Mikel Arteta sebagai manajer Arsenal mulai terlihat hasil positifnya. Teranyar, Arsenal berhasil mendulang kemenangan 1-0 atas Olympiakos dalam duel leg pertama 32 besar Liga Europa 2019/20, Jumat 21 Februari 2020 dini hari WIB.
Kemenangan Arsenal didapatkan dengan tidak mudah. The Gunners sempat dibuat repot Olympiakos selama 80 menit pertandingan berjalan, hingga akhirnya Alexandre Lacazette sukses mencetak gol pada menit 81.
(Baca Juga: Lacazette Jadi Pahlawan, Arsenal Bekuk Olympiakos)
Hasil ini juga semakin spesial bagi Arsenal karena mereka berhasil meraih kemenangan tanpa kebobolan. Hal itu membuat Arsenal mencatatkan clean sheets dalam 3 pertandingan terakhir secara beruntun.
Sebelum menang atas Olympiakos, Arsenal berhasil membantai Newcastle United dengan skor 4-0 dalam lanjutan Premier League, 16 Februari 2020. Sedangkan, dua pekan sebelumnya, The Gunner ditahan imbang Burnley 0-0.
Padahal, lini pertahanan merupakan salah satu titik terlemah Arsenal sejak awal musim, yang membuat Unai Emery dipecat karena gagal menemukan solusinya. Akan tetapi, Arteta, mampu memperbaiki masalah tersebut secara pelan-pelan.
Memang, penampilan Arsenal di bawah asuhan Artela belum benar-benar konsisten. Namun, setidaknya Arteta sudah memiliki trik agar Arsenal tak lagi membiarkan lawan mencetak gol dengan mudah.
"Saya berkata kepada semua pemain bahwa mereka harus menikmati proses bertahan. Itu adalah bagian terbesar dari pertandingan, jika Anda kehilangan bola dengan mudah, sebaiknya Anda berlari mundur untuk merebutnya kembali secepat mungkin," ucap Arteta, seperti dikutip situs resmi Arsenal, Jumat 21 Februari 2020.
"Mereka pun harus bermain dengan hati besar. Saya melihat usaha-usaha mereka sudah luar biasa karena para pemain bisa bergerak bersama dengan sangat cepat," ujarnya.
Lebih lanjut, Arteta membeberkan, kunci Arsenal yang kini tampil lebih disiplin dalam menjaga pertahanan. Menurutnya, perubahan pola pemain sayap yang harus bisa bertahan dan menyerang merupakan salah satu kunci suksesnya.
"Sebelumnya pemain-pemain sayap kami memiliki kebiasaan berbeda, sekarang semuanya benar-benar mau berlari mundur. Saya kira kami sudah bekerja keras untuk mempertahankan kerapatan formasi sebaik mungkin pada situasi-situasi berbeda, dan saya puas karena itu sangat penting," ucap manajer asal Spanyol tersebut.