Lewati Laga Dramatis, Tunisia Depak Ghana dari Piala Afrika

Para pemain Tunisia merayakan kemenangan atas Ghana di Piala Afrika 2019
Sumber :
  • Instagram/@equipedetunisie

VIVA – Tunisia memastikan diri sebagai tim yang terakhir lolos ke perempatfinal Piala Afrika 2019, usai menyingkirkan tim kuat, Ghana, di babak 16 besar. Berhadapan dengan Ghana di Ismailia Stadium, Ismailia, pasukan Alaian Giresse harus melewati drama adu penalti sebelum menang 5-4 (1-1), Selasa 9 Juli 2019 dini hari WIB.

Tunisia unggul lebih dulu lewat gol Taha Khenissi pada menit 73. Memaksimalkan umpan Wajdi Kechrida, sepakan kaki kanan Khenissi gagal dibendung kiper Ghana, Richard Ofori.

Saat kemenangan Tunisia sudah di depan mata, Ghana justru mampu menyamakan kedudukan. Pemain Tunisia yang baru masuk di menit 90. Rami Bedoui, membuat gol bunuh diri di menit injury time. Akibatnya, pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak extra time.

Tak ada gol yang tercipta selama 2x15 menit. Pemenang pun harus ditentukan lewat drama adu penalti. Mimpi Ghana untuk melaju ke babak perempatfinal akhirnya terkubur setelah Caleb Ekuban gagal menjalankan tugasnya sebagai salah satu eksekutor. Sementara itu, lima penendang Tunisia sukses menaklukkan kiper Ofori.

Kemenangan ini membawa armada Aigles de Carthage menjadi tim terakhir yang lolos ke babak perempatfinal. Tunisia sudah ditunggu Madagaskar yang lebih dulu memastikan diri di babak delapan besar. Madagaskar sebelumnya juga menang lewat drama adu penalti saat berhadapan dengan Republik Demokratik Kongo 4-2 (2-2). 

Susunan Pemain:

Ghana: Richard Ofori (gk); Andy Yiadom, Kasim Adams, John Boye, Abdul Rahman Baba (Lumor Agbenyenu'117), Mubarak Wakaso, Afriyie Acquah (Caleb Ekuban'75), Thomas Partey, Andre Ayew (Asamoah Gyan'84), Jordan Ayew, Samuel Owusu (Owusu Kwabena'107).

Tunusia: Mouez Hassen (gk) (Farouk Ben Mustapha'120); Wajdi Kechrida, Oussama Haddadi, Dylan Bronn, Yassine Meriah, Ghilane Chaali, Ellyes Skhiri, Ferjani Sassi, Taha Yassine Khenissi (Rami Bedoui'90), Anice Badri (Wahbi Khazri'68), Youssef Msakni (Naim Sliti'82).