Patut Ditiru, Sikap Kesatria Tanggapi Kegagalan Mesir di Piala Afrika

Pemain Timnas Mesir
Sumber :
  • instagram.com/mosalah

VIVA – Langkah Timnas Mesir di Piala Afrika 2019 terhenti. Berstatus sebagai tuan rumah, tapi mereka mengakhiri petualangan pada babak 16 besar. Mohamed Salah dan kawan-kawan kalah tipis 0-1 dari Afrika Selatan.

Harapan besar ada di pundak pemain Mesir sejak awal. Keyakinan suporter mereka bisa menyabet hasil terbaik pada kesempatan kali ini muncul, merujuk tiga kemenangan beruntun di fase grup.

Dari tiga kemenangan tersebut, Mesir mencetak lima gol ke gawang lawan-lawannya. Sedangkan gawang mereka sendiri tidak bisa ditembus oleh siapa pun.

Akan tetapi siapa sangka begitu bertemu dengan Afrika Selatan, tim berjuluk Si Firaun malah tersandung. Mereka dipaksa menerima kenyataan pahit di hadapan pendukungnya sendiri.

Kekecewaan atas gagalnya Mesir di Piala Afrika 2019 juga tergambar jelas dengan pemecatan pelatih Javier Aguirre. Presiden Federasi Sepakbola Mesir (EFA), Hany Abo Rida juga mengambil tanggung jawab dengan mengundurkan diri.

Abo Rida juga menyerukan kepada jajaran pengurus EFA lainnya untuk menunjukkan tanggung jawab moral atas kegagalan ini dengan mengundurkan diri. Padahal sejak masa persiapan, EFA berusaha semaksimal mungkin memberi bantuan apapun untuk Timnas.

Salah sebagai salah bintang Mesir meminta maaf kepada para suporter. Dia merasa terpukul juga dengan kegagalan ini, apalagi publik sudah memberi dukungan maksimal kepada mereka.

"Sangat sedih karena kami keluar dengan cepat di Piala Afrika. Kami berharap bisa terus melaju pada turnamen agar bisa mempersembahkannya kepada suporter yang loyal dan terus mendukung kami," tulis Salah di Twitter pribadinya.

Salah berharap ke depan rekan setimnya bisa bangkit. Kegagalan pada Piala Afrika 2019 ini harus bisa mereka jadikan pelajaran agar lebih baik lagi di ajang-ajang berikutnya.

"Insya Allah kami belajar dari kesalahan. Saya berharap hasil terbaik bersama Timnas akan segera datang," imbuh pemain asal Liverpool itu.