Diwarnai 2 Kartu Merah, PSM Makassar Permalukan Kaya FC
- Instagram/@psm_makassar
VIVA – PSM berhasil meraih tiga poin penuh setelah mempermalukan tuan rumah Kaya FC pada pertandingan penyisihan Grup H Piala AFC 2019 di Panaad Stadium, Bacolod, Filipina, Rabu 17 April 2019. PSM mampu menang dengan skor 2-1.
Sejak kick off, kedua tim langsung menampilkan tempo cepat. PSM berupaya menekan Kaya FC dengan permainan umpan pendek.
Sedangkan tim tuan rumah coba mengancam PSM dengan strategi serangan balik. Namun, di 10 menit awal, pertandingan berjalan monoton.
Menit 12, PSM memiliki kesempatan melalui situasi tendangan bebas dekat kotak penalti. Sayangnya, skema bola mati yang dilakukan Muhammad Rahmat dan Eero Markkanen masih bisa digagalkan kiper Kaya FC.
Lima menit kemudian, Kaya FC merespons ancaman dari PSM. Tendangan bebas Jovin Bedic hampir saja menggetarkan gawang PSM. Akan tetapi, eksekusinya masih menyamping.
Pada menit 21, PSM berhasil memecah kebuntuan. Sundulan Rizki Pellu sukses membobol gawang Kaya FC setelah menerima umpan berkelas dari Wiljan Pluim.
Unggul, membuat PSM semakin nyaman dalam membangun serangan. Menit 24, Markkanen mencetak gol kedua bagi PSM usai tendangan terukurnya tak mampu dibendung kiper Kaya FC, Louie Casas.
Tertinggal dua gol membuat Kaya gencar menekan pertahanan PSM. Menit 32, tendangan jarak jauh Jordan Mintah cukup membahayakan PSM, tapi usahanya masih melambung di atas mistar gawang Rivki Mokodompit.
Di sisa waktu yang ada, pada babak pertama, Kaya tak henti mencari kesempatan untuk membongkar pertahanan PSM. Sayangnya, berbagai upaya yang dilakukan Kaya masih belum bisa menembus disiplinnya pemain belakang PSM.
Malah, PSM yang kembali memperoleh peluang di injury time babak pertama. Namun, tendangan Wiljan Pluim masih bisa diblok penjaga gawang Kaya.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya paruh pertama. PSM berhasil unggul 2-0 atas tuan rumah Kaya FC.
Babak Kedua
Selepas turun minum, Kaya FC langsung tampil mengambil inisiatif melancarkan serangan. Sedangkan PSM dipaksa bermain defensif pada awal babak kedua.
Petaka terjadi bagi PSM, pada menit ke 53, Abdul Rahman harus menerima kartu kuning kedua setelah melanggar keras Jordan Mintah.
Hadiah tendangan bebas untuk Kaya FC yang dieksekusi Mintah mampu mengancam PSM. Tapi, Rivki Mokodompit sanggup menepis bola hasil tendangan bebas tersebut.
Menit 61, kiper PSM melakukan aksi yang cukup berisiko. Menerima backpass dari rekannya, Rivki ditekan Jordan Mintah. Namun, dengan tenang Rivki, sanggup mengecoh Mintah.
Tiga menit berselang, PSM kembali mendapatkan tekanan dari Kaya FC. Sepakan akrobatik Darryl Roberts meluncur deras ke arah Rivki. Beruntung bagi PSM, usaha Roberts digagalkan mistar gawang.
Pada menit ke-68, pergerakan Jovan Bedic mengancam pertahanan PSM. Tendangan mendatar kaki kanannya yang mengarah ke gawang PSM mampu diblok oleh Rivki Mokodompit.
Menit 72, Rivki kembali memamerkan kehebatannya dalam menahan serangan Kaya FC. Sepakan melengkung dari Arnel Armita berhasil ditinju Rivki.
15 menit kemudian, Kaya FC juga harus bermain dengan 10 pemain setelah Jalsor Soriano diusir wasit akibat menendang pemain PSM, Marc Klok, secara sengaja.
Setelah jumlah pemain kembali seimbang, Kaya mendapatkan hadiah penalti di menit 90, setelah Eero Markkanen melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Jovin Bedic yang menjadi algojo Kaya berhasil memperkecil kedudukan.
Pada injury time 5 menit, Kaya memanfaatkannya dengan terus menggempur PSM lewat serangan sporadis. Namun, hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan berbunyi, PSM sukses mengunci kemenangan 2-1 atas Kaya FC.
Hasil ini membawa PSM berada di puncak klasemen Grup H dengan koleksi 8 poin. Sedangkan Kaya FC harus turun ke posisi kedua dengan perolehan 5 poin.
Susunan Pemain
Kaya FC-Iloilo: Louie Casas (GK); Jalsor Soriano, Masanari Omura, Tyler Matas, Shirmar Felongco (Arnie Pasinabo 57'), Alfred Osei, Marwin Angeles (Arnel Amita 68'), Connor Tacagni (Yannick Tuason 77'), Darryl Roberts, Jovin Bedic, Jordan Mintah.
PSM Makassar: Rivki Mokodompit (GK); Abdul Rahman, Munhar, Taufik Hidayat (Reva Adi Utama 86'), Beny Wahyudi, Rizki Pellu, Marc Klok, Muhammad Rahmat (Hasyim Kipuw 63'), Muhammad Arfan (Asnawi Mangkualam Bahar 84'), Wiljan Pluim, Eero Markkanen.