3 Pemain Naturalisasi Beringas di Piala Dunia 2018

Pemain belakang Timnas Portugal, Pepe (tengah)
Sumber :
  • REUTERS/Jorge Silva

VIVA – Mungkin belum telat untuk mengungkap siapa saja pemain naturalisasi yang tampil di Piala Dunia 2018. Meskipun, saat ini turnamen akbar sepakbola sejagad sudah memasuki babak perempat final.

Tak perlu berlama, kita mulai saja dari sosok bek tangguh Timnas Portugal, Pepe. Meski Portugal sudah tersingkir, tapi sepak terjang defender berusia 35 tahun ini masih diingat.

Mungkin Piala Dunia 2018 adalah Piala Dunia terakhir yang akan dirasakan Pepe. Ya, Pepe merupakan pemain naturalisasi Portugal. Sebab, pemain yang bernama asli Kepler Laveran de Lima Ferreira adalah orang Brasil.

Pepe meninggalkan Brasil sejak bergabung dengan klub Portugal, Martimo pada 2001. Pepe kemudian dipanggil masuk armada Seleccao das Quinas pada 2007. Total Pepe sudah tampil dalam 99 pertandingan dan mencetak enam gol. Pepe juga ikut mengantar Portugal menjuarai Piala Eropa 2016.

Nama kedua juga puny catatan cukup apik meski gagal membawa Spanyol lolos ke perempat final. Dia adalah bomber buas, Diego Costa. Ya, Costa akhirnya mampu mencetak gol di Piala Dunia tahun ini. Sebab sebelumnya, penyerang kelahiran Lagarto, Brasil, 29 tahun lalu, gagal mencetak gol perdananya buat Tim Matador di Piala Dunia 2010.

Tak tanggung, Costa langsung mencetak dua gol debutnya untuk Spanyol. Gol semakin berarti lantaran dicetak ke gawang tim sekelas Portugal, di laga perdana Piala Dunia 2018. Membela Spanyol sejak 2014, Costa sudah mampu mencetak 10 gol dalam 24 penampilannya. 

Nama terakhir tak terlalu terkenal. Tapi jika dibanding dua defender papan atas tadi, Mario Fernades lebih beruntung. Fernandes adalah pemain belakang Timnas Rusia, yang masih akan beraksi di babak perempat final.

Fernandes juga adalah pemain naturalisasi Rusia, yang aslinya juga merupakan pemain Brasil. Fernandes yang sempat dipanggil Timnas Brasil pada 2014, akhirnya membela Timnas Rusia pada 2017. Sejauh ini, Fernandes baru tampil sembilan kali bersama armada Beruang Merah.