Terkuak, Mengapa Pemain Liverpool Tampak Menghukum Karius

Kiper Liverpool, Loris Karius dalam laga final Liga Champions
Sumber :
  • REUTERS/Phil Noble

VIVA – Kiper Liverpool, Loris Karius, langsung menelungkupkan tubuhnya di atas lapangan begitu wasit meniup peluit tanda laga final Liga Champions melawan Real Madrid berakhir.

The Reds harus mengakui keunggulan Madrid dengan skor 1-3 pada pertandingan yang berlangsung di NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukrania, Minggu 27 Mei 2018 dini hari WIB. Dua blunder fatal dilakukan oleh Karius.

Yang pertama saat bola lemparannya berhasil dihalau oleh Karim Benzema dan menjadi gol. Lalu, pada menit 83 ketika tendangan jarak jauh Gareth Bale gagal diantisipasi dengan baik.

Sorotan pun diarahkan kepada Karius. Momen kiper asal Jerman itu sedang menangis sendirian terlihat jelas. Sayangnya, tidak ada satu orang pun pemain Liverpool yang datang untuk menghiburnya.

Kejadian itu sontak menimbulkan persepsi publik yang beragam. Banyak yang mendeskripsikan bahwa pemain Liverpool dengan sengaja membiarkan Karius sendirian sebagai hukuman atas kesalahannya.

Akan tetapi, anggapan tersebut langsung dibantah oleh gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum. Dia merasa tidak ada rekan setimnya yang menghukum Karius karena kesalahannya.

"Saya tidak ingin mengatakan apa pun karena banyak orang yang sudah mendatanginya ketika itu, dan kadang Anda pasti tidak suka jika terlalu banyak orang yang datang," ujar Wijnaldum, dikutip dari The Sun.

Wijnaldum tak memungkiri jika kalah di final Liga Champions menimbulkan kekecewaan. Namun, bukan berarti mereka dengan mudah membuang kesalahan kepada Karius seorang.